“Kita akan coba kurangi penerbitan utang seoptimal mungkin. Kalaupun utang harus digunakan, jangan sampai ada kebocoran,” kata Purbaya.
Langkah ini menunjukkan tekad pemerintah untuk menjaga kredibilitas fiskal di tengah ketidakpastian global.
Selain itu, efisiensi penggunaan utang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
Dengan pengelolaan yang hati-hati, pemerintah tentunya berupaya memastikan utang tetap dalam kondisi yang aman dan mendukung pembangunan nasional.