Emak-emak Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH, Roy Suryo Bilang: Jogetin Saja

Selasa 07-10-2025,19:27 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Sekelompok emak-emak yang menamakan diri relawan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, bikin geger jagat politik. Mereka mengancam bakal menggelar demo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, hanya mengenakan bra dan celana dalam.

Aksi nekat itu katanya akan diikuti oleh ratusan perempuan jika polisi tak segera menuntaskan kasus dugaan fitnah ijazah palsu yang dituduhkan Roy Suryo dan kawan-kawan kepada Jokowi.

Pernyataan panas itu disampaikan dalam konferensi pers Relawan Jokowi (RJ2) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis 2 Oktober 2025. Salah satu perempuan dalam forum itu dengan percaya diri mengumumkan rencana mereka.

“Mabes Polri harus cepat selesaikan ini. Saya organisasi perempuan, kita 500 perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri,” ucapnya lantang di depan kamera.

BACA JUGA:Anies Sindir Sistem Sekolah Indonesia, Pikirannya Masih Abad ke-20 Padahal Muridnya Abad ke-21

Belum juga aksinya terjadi, respons publik sudah pecah dua, antara yang tepok jidat dan yang ngakak. Dan seperti biasa, Roy Suryo tidak mau ketinggalan menimpali.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu memilih menanggapinya dengan santai. “Saya cukup berkomentar santai ‘Jogetin saja’,” kata Roy kepada wartawan, Selasa 7 Oktober 2025.

Tapi di balik nada entengnya, Roy tetap menegaskan bahwa ancaman demo para emak-emak itu bisa berpotensi melanggar hukum. Menurutnya, seruan untuk turun ke jalan dengan pakaian dalam bisa dikategorikan sebagai tindakan pornografi dan pornoaksi yang dilarang Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008. 

“Konferensi pers para TerMul di kawasan Matraman Jakarta Timur tersebut justru akan dikenang selamanya oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu ajakan sekaligus menghasut melakukan aksi pornografi dan pornoaksi,” ujar Roy.

BACA JUGA:Celios: Kalau Kasih Duit Tunai, Anak Bisa Dapat Rp50 Ribu Sehari dari Program MBG

Tak berhenti di situ, Roy juga sempat menyindir kelompok tersebut dengan gaya khasnya. Ia menyebut para emak-emak itu sebagai “ODGJ”, yang katanya bukan singkatan dari “Orang Dengan Gangguan Jiwa” melainkan “Orang Dekat Gibran-Jokowi”.

“Demo TerMul ODGJ ini melanggar hukum karena akan mempertontonkan diri mereka hanya dengan pakaian dalam di tempat umum dan diancam dengan sanksi pidana di Pasal 34-36 UU No. 44 Tahun 2008,” katanya menutup pernyataannya.

Belum jelas apakah ancaman demo setengah telanjang itu benar-benar akan dilakukan, tapi yang jelas, drama politik antara relawan Jokowi dan Roy Suryo ini sudah cukup bikin timeline media sosial jadi panas tanpa perlu aksi lapangan dulu.

Kategori :