POSTINGNEWS.ID --- Di tengah gemerlap dan hiruk-pikuk Art Jakarta 2025, ada satu sudut yang terasa berbeda. Bukan galeri megah, bukan pula instalasi mencolok.
Justru di sinilah pengunjung diajak berhenti sejenak, menarik napas, dan merenungi hubungan antara seni, ruang, dan diri sendiri.
Inilah VIP Lounge by DESIGN:JAKARTA, persembahan CASA Indonesia, hasil kolaborasi apik antara seniman visual Atreyu Moniaga dan arsitek Marcello Decaran.
Ruang ini bukan sekadar tempat bersantai bagi tamu pameran. Ia hadir sebagai ruang refleksi, tempat seni tak hanya dilihat tapi dirasakan dengan emosi.
BACA JUGA:Anies Sindir Sistem Sekolah Indonesia, Pikirannya Masih Abad ke-20 Padahal Muridnya Abad ke-21
Mengusung konsep dualisme, Atreyu dan Marcello menciptakan dua zona dengan karakter kontras — terang dan gelap, lembut dan tegas — namun tetap berpadu harmonis seperti yin dan yang.
Permainan cahaya artifisial di dalamnya menghadirkan nuansa “siang hari” yang lembut, menciptakan ilusi alami di tengah bangunan pameran modern.
Seni yang Mengajak Berhenti Sejenak
“Bagi saya, karya ini bukan soal estetika,” ujar Atreyu Moniaga, pendiri Atreyu Moniaga Project (AMP).
“Ruang ini adalah undangan untuk berhenti sejenak, merasakan seni dengan cara yang lebih personal.”
Dalam ruang ini, tiga karya Atreyu menjadi pusat perhatian. Dengan palet hijau dan kuning yang menenangkan, ia menggambarkan hubungan halus antara alam dan sentuhan manusia, menghadirkan keseimbangan antara keheningan dan energi.
Seperti oasis di padang pasir, lounge ini memeluk setiap pengunjung yang ingin sejenak keluar dari hingar-bingar pameran.
BACA JUGA:Celios: Kalau Kasih Duit Tunai, Anak Bisa Dapat Rp50 Ribu Sehari dari Program MBG
Kolaborasi dan Langkah Global
Selain VIP Lounge, Atreyu juga mempersembahkan empat karya terbaru bersama Ota Fine Arts, galeri bergengsi yang juga menaungi nama-nama besar seperti Yayoi Kusama dan Christine Ay Tjoe.
Kolaborasi ini bukan hanya pencapaian artistik, tapi juga bukti bahwa karya seniman Indonesia semakin diakui di panggung seni internasional.
Namun, di balik prestasi pribadinya, Atreyu tak pernah lupa untuk berbagi.