129 Siswa di Garut Diduga Keracunan Menu MBG, Susu Cokelat Jadi Sorotan

Rabu 01-10-2025,12:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Kasus dugaan keracunan makanan kembali mencuat, kali ini menimpa ratusan pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hingga Selasa malam, jumlah korban terus meningkat signifikan, tercatat 129 siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah masing-masing.

Peristiwa ini membuat warga dan orang tua murid resah, mengingat MBG seharusnya menjadi program unggulan pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.

BACA JUGA:DPR Soroti Kasus Keracunan Program MBG: Kritik Demi Keselamatan Anak, Bukan Politisasi

Data Terbaru: 129 Siswa Jadi Korban

Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, yang memantau langsung di Puskesmas Kadungora, membenarkan lonjakan jumlah korban.

“Data dari Pak Kepala Puskesmas, total yang masuk jumlahnya 129 orang,” kata Yudha.

Sebagian siswa sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan awal. Namun, mayoritas korban masih harus menjalani perawatan intensif. Bahkan, ada yang terpaksa dirujuk ke fasilitas kesehatan lain karena kondisinya memburuk.

“3 dialihkan ke Puskesmas Leles, 1 dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut,” tambahnya.

BACA JUGA:BGN Wajibkan Sertifikat Higienis untuk Dapur MBG, Buka 60 Ribu Lowongan Chef Lokal

Korban Terus Berdatangan

Situasi semakin darurat ketika pada pukul 20.13 WIB, siswa-siswa korban keracunan terus berdatangan ke puskesmas.

Mereka diantar menggunakan kendaraan keluarga maupun ambulans, sebagian bahkan langsung masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena kondisinya mengkhawatirkan.

Korban diketahui berasal dari sejumlah sekolah di wilayah Kadungora, antara lain:

SMPN 1 Kadungora

SMP PGRI

SDN 3 Talagasari

SMA Annisa Kadungora

Kategori :