POSTINGNEWS.ID --- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama tim Bea Cukai kembali menunjukkan kolaborasi efektif dalam memerangi narkotika. Kali ini, operasi gabungan berhasil membongkar peredaran ganja dalam jumlah besar di kawasan Jatiasih, Bekasi.
Seorang pria muda berinisial A (25 tahun) ditangkap dengan barang bukti mencapai 15 kilogram ganja siap edar. Penangkapan berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, pukul 09.40 WIB.
Kronologi Penangkapan
Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Edi Lestari, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat. Warga mencurigai adanya aktivitas distribusi narkoba di sekitar kawasan Jatiasih, Bekasi.
Menindaklanjuti informasi itu, polisi bersama Bea Cukai melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya menemukan tersangka A yang diduga kuat terlibat jaringan distribusi.
“Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial A di wilayah Bekasi dengan barang bukti ganja seberat 15 kilogram,” ujar Edi dalam keterangannya, Senin (29/9).
BACA JUGA:Ngadi-Ngadi! Pria di Blitar Tanam Ratusan Batang Ganja, Pelaku: Buat Pakan Kambing Pak!
Nilai Ekonomi dan Dampak
Barang bukti yang disita tidak main-main. Menurut Edi, 15 kilogram ganja tersebut jika beredar di pasaran gelap diperkirakan bernilai sekitar Rp90 juta.
Lebih mengkhawatirkan lagi, jumlah itu berpotensi menjerumuskan hingga 5.000 orang ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Selain merugikan secara ekonomi, dampaknya juga menghancurkan generasi muda. Ini yang jadi perhatian utama kami,” tambah Edi.
Jaringan Lebih Besar, Satu Orang Masih Buron
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan bahwa tersangka A bukan pemain tunggal. Ia diketahui mendapat pasokan dari seorang berinisial E, yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“E sedang kami buru. Diduga, E adalah pemasok utama jaringan ini,” jelas Edi.
Kasus ini menegaskan bahwa jaringan narkoba masih aktif menyasar wilayah padat penduduk seperti Bekasi untuk melancarkan distribusinya.