Menlu Saudi Faisal Desak Dunia Segera Akui Palestina, Soroti Krisis Kemanusiaan di Gaza

Senin 29-09-2025,06:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, kembali mengangkat isu Palestina dalam pidatonya di forum internasional. Ia menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina sudah berada pada titik yang mengkhawatirkan, terlebih setelah Gaza resmi dinyatakan mengalami bencana kelaparan.

Menurut Faisal, praktik pemindahan paksa, blokade yang menyebabkan kelaparan, hingga pembunuhan sistematis, jelas melanggar Piagam PBB dan hukum internasional.

“Sudah waktunya untuk menemukan solusi yang adil dan langgeng bagi masalah Palestina. Eskalasi militer tidak akan mencapai perdamaian atau keamanan,” tegas Faisal.

BACA JUGA: Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo Jadi Sorotan Diplomasi Global

Solusi Dua Negara Jadi Jalan Satu-Satunya

Dalam pernyataannya, Faisal menegaskan bahwa solusi dua negara merupakan satu-satunya jalan keluar yang realistis dan diakui dunia internasional.

Ia menilai kelanjutan serangan militer Israel hanya akan menambah kekacauan, memperbesar jumlah korban sipil, sekaligus menghapus peluang menuju perdamaian.

“Penanganan masalah Palestina yang terus berlanjut di luar kerangka hukum dan legitimasi internasional-lah yang memperpanjang kekerasan dan memperdalam penderitaan,” ucapnya.

BACA JUGA:Didit Terharu Lihat Prabowo di PBB, Netizen: Jangan Jadi Gibran Kedua

Buka Jalur Bantuan untuk Gaza

Menlu Saudi juga menuntut agar aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dibuka tanpa hambatan. Ia menyoroti bahwa penderitaan rakyat Palestina tidak akan berakhir jika dunia terus mengabaikan kerangka hukum internasional.

Baginya, penghentian agresi militer harus diiringi dengan langkah konkret: membuka jalur distribusi bantuan, memastikan kedaulatan Palestina, serta memperkuat institusi di bawah Otoritas Palestina.

Faisal menekankan pentingnya reformasi dalam tubuh Otoritas Palestina, dengan dukungan luas dari dunia internasional, agar bisa menjadi pondasi perdamaian jangka panjang.

BACA JUGA:Cuek! Dicibir Trump di Sidang Umum, Prabowo Tekankan Indonesia Dukung PBB

Peran Diplomasi Riyadh di Panggung Global

Faisal menyebut Arab Saudi berkomitmen aktif dalam jalur diplomasi internasional. Ia menyinggung beberapa upaya yang kini digarap Riyadh, di antaranya:

Koalisi bersama Norwegia dan Uni Eropa untuk mendorong penerapan solusi dua negara.

Kemitraan dengan Prancis dalam mengadakan Konferensi Internasional Penyelesaian Damai Palestina.

Kategori :