NasDem Sentil Jokowi Soal Prabowo-Gibran 2 Periode Pemilu Masih Lama Fokus Saja ke Program Presiden

Selasa 23-09-2025,19:33 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Wakil Ketua Partai NasDem Saan Mustopa memilih untuk tidak ikut arus euforia politik soal wacana dua periode bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, isu ini terlalu dini untuk dibicarakan, apalagi jika mengingat pemilihan presiden baru akan digelar pada 2029.

Ia lebih menekankan agar seluruh energi politik diarahkan untuk memastikan program pemerintahan yang ada sekarang bisa benar-benar berjalan.

“Masih lama pemilu, kan. Fokus saja dulu mendukung bagaimana program pemerintahan Prabowo bisa berjalan,” ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 23 September 2025.

Saan yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menegaskan bahwa kesuksesan program-program prioritas dari Kepala Negara seharusnya menjadi titik konsentrasi utama.

BACA JUGA:Polri Mau Reformasi, Tapi Anggota Timnya Ada yang Terseret Kasus Etik

Ia menilai membicarakan peluang Prabowo-Gibran maju lagi di Pilpres 2029 malah bisa mengaburkan agenda penting saat ini. Baginya, yang jauh lebih urgen adalah memastikan program unggulan Kabinet Merah Putih bisa terwujud agar rakyat merasakan hasil nyata.

“Kami konsentrasi mendukung dan menyukseskan semua program dan kebijakan prioritas dari Presiden Prabowo,” ujarnya.

Di sisi lain, Saan memberi sinyal halus bahwa partainya tidak ingin terburu-buru latah dengan instruksi politik dari luar. Sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo sudah lebih dulu melempar arahan kepada relawan setianya untuk mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran hingga dua periode.

Jokowi bahkan menegaskan arahan tersebut bukan baru ia lontarkan, melainkan sudah ia bisikkan sejak awal pasangan itu resmi memenangkan Pilpres 2024. “Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo-Gibran memimpin dua periode),” kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 19 September 2025.

BACA JUGA:Dari Istri Gusdur sampai Komaruddin Hidayat, Tokoh Bangsa Kompak Jadi Penjamin Aktivis yang Ditahan Polisi

Dengan demikian, ada kontras menarik di panggung politik hari ini. Di satu sisi, Jokowi terang-terangan menyuarakan arah politik 2029, sementara di sisi lain Saan Mustopa justru mengingatkan agar elite partai tidak silau terlalu cepat pada 2029 dan malah abai pada pekerjaan rumah pemerintahan hari ini.

Kategori :