Imbas Pernyataan Edy Mulyadi, Tagar #BubarkanPKS Trending di Twitter, Jubir PKS: Dia Bukan Pejabat Struktur PKS, Waduh!

Senin 24-01-2022,02:18 WIB
Reporter : T. Sucipto
Editor : T. Sucipto

BACA JUGA:Tingkat Kepuasan Masyarakat pada Kinerja Anies Tetap 33,8 Persen, Elektabilitas Ganjar dan Risma Malah Meroket dan Berpeluang Jadi Gubernur DKI?

Selain itu, menurut Mabruri,  sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) telah disampaikan dalam forum-forum konstitusional. Yakni melalui Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI.

+++++

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang.

Sehingga, sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional.

Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah, bukan berarti bersikap asal beda tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," urainya.

BACA JUGA:Heboh! 5 Mobil 'Mewah' Bernopol Sama ini Diduga Milik Arteria Dahlan, Netizen 'Colek' Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kenapa?

BACA JUGA:Dinilai Singgung dan Sakiti Perasaan Suku Sunda, Arteria Dahlan Dilaporkan ke Polda Jawa Barat, Bisa Terjerat 4 Tuduhan ini?

Mabruri berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.  

"Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik. Termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi," tegas Mabruri.

Sebelumnya, menyusul pernyataan Edy Mulyadi, tagar #BubarkanPKS pun ikut menggema dan trending topik di Twitter.

+++++

Ada banyak pengguna Twitter yang menggunakan tagar tersebut dengan tujuan mereka geram terhadap PKS.

BACA JUGA:Komentar Gilang Dirga Soal Tarif Undang Fuji Rp 30 Juta Dikritik Netizen, Haji Faisal pun Beberkan Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Sengit! Seolah Balas Sindiran Anies, Cuitan Giring di Twitter: Jangan Dengarkan Suara Sumbang, Oktober Bakal Ada yang Tumbang!

Terlebih ada video yang menampilkan seorang wartawan senior bernama Edy Mulyadi yang menyerang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Kategori :