Makin parah, Edy Mulyadi diduga mengatakan bahwa wilayah Kalimantan sering dijadikan sebagai tempat jin untuk membuang anak.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elite punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," cetus Edy yang kemudian diiringi tawa dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
+++++
Masih belum cukup, bahka ada seorang pria di sebelah Edy Mulyadi yang diduga menyebut kalimat yang kurang pantas untuk diucapkan.
"Hanya monyet (yang mau)," celetuk pria itu yang belakangan diketahui bernama: Azam Khan.
Tak ayal, video yang viral ini pun mengundang kecaman berbagai pihak, termasuk Mohamad Guntur Romli yang juga aktivis Jaringan Islam Liberal.
Dalam cuitannya di Twitter @GunRomli bertanya, mengapa orang seperti Edy Mulyadi masih belum bisa diamankan pihak berwenang karena telah menyebarkan berbagai macan informasi hoaks.
“Kok bisa ya Edy Mulyadi msh bebas membuat hoax & menghina sprt ini. 'tempat jin buang anak', 'kuntilanak, genderuwo', ada yg nyebut monyet terus tertawa-tawa,” cuit Gun Romli via akun Twitternya @gunromli, dikutip pada Minggu 23 Januari 2022.
+++++
Ikutan geram melihat ucapan Edy Mulyadi, banyak netizen di Twitter juga ikut mengkritik pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap tidak pantas diucapkan.
"Menghina Kalimantan sama dengan menghina Indonesia. Kalimantan adalah bagian dari Indonesia!," komentar netizen di Twitter.