Tips Kesehatan: Tak Perlu Takut Operasi Batu Saluran Kemih, Laparoskopi Minim Rasa Sakit Kok, Sob!

Jumat 19-09-2025,13:00 WIB
Reporter : Dita Tobing
Editor : Aswan

POSTINGNEWS.ID --- Banyak pasien masih merasa takut ketika mendengar kata “operasi” untuk mengatasi batu saluran kemih.

Bayangan rasa sakit, risiko komplikasi, hingga masa pemulihan yang lama sering membuat orang menunda pengobatan.

Padahal, perkembangan teknologi medis kini sudah menghadirkan solusi yang jauh lebih aman dan nyaman, yaitu operasi laparoskopi.

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) baru saja mencatat keberhasilan penting dengan melakukan laparoskopi ureterolitotomi, yakni operasi pengangkatan batu saluran kemih atas melalui sayatan kecil.

Prosedur ini dipimpin oleh tim Urologi RSUI di bawah arahan dr. Adhitama Alam Soeroto, Sp.U.

BACA JUGA:Cek Gejala Pasti Infeksi Saluran Kemih, Tolong Banget Jangan Dianggap Remeh!

Apa Itu Laparoskopi?

Laparoskopi merupakan teknik operasi minimal invasif yang hanya memerlukan sayatan kecil di tubuh pasien.

Lewat sayatan ini, dokter memasukkan kamera dan instrumen khusus untuk melakukan tindakan pembedahan.

Berbeda dengan operasi terbuka yang membutuhkan sayatan besar, laparoskopi membuat pasien merasakan banyak keuntungan.

Menurut dr. Adhitama, laparoskopi memberikan manfaat signifikan: rasa sakit lebih ringan, risiko komplikasi lebih rendah, pemulihan lebih cepat, dan kualitas hidup pasien tetap terjaga.

Inilah yang membuat metode ini kini semakin dipilih dalam pengobatan batu saluran kemih maupun tindakan urologi kompleks lainnya.

BACA JUGA:Tak Cuma Demi Cantik! Asri Welas Beberkan Alasan Mengejutkan di Balik Operasi Plastik Rp 500 Juta!

Lebih dari Sekadar Batu Saluran Kemih

Selain laparoskopi ureterolitotomi, tim RSUI juga berhasil melakukan operasi ileal conduit, yaitu pembuatan saluran baru untuk pembuangan urine pada kasus urologi tertentu.

Keberhasilan ini menjadi bukti kesiapan RSUI menangani kasus urologi kompleks dengan pendekatan modern, baik secara terbuka maupun minimal invasif.

“Keberhasilan dua tindakan ini menunjukkan RSUI siap menjadi rujukan untuk operasi urologi kompleks. Kami ingin pasien merasa lebih tenang karena tahu ada teknologi yang aman dan efektif,” jelas dr. Adhitama.

Kategori :