Untuk mendukung kebutuhan sehari-hari, dapur umum lapangan telah dibuka di Kantor Kecamatan Mauponggo dengan kapasitas produksi 3.813 porsi per hari.
Hingga tanggal 14 September, sudah lebih dari 5.000 porsi makanan hangat yang didistribusikan.
Bantuan logistik terus mengalir, termasuk makanan siap saji, makanan untuk anak, family kit, perlengkapan anak, selimut, kasur, serta tenda darurat dengan nilai mencapai Rp 644,3 juta.
Distribusi bantuan dilakukan melalui gudang Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo, Sentra Efata Kupang, hingga Dinas Sosial Provinsi NTT.
BACA JUGA:30 Persen Imam Masjid di Jakarta Tajwidnya Amburadul, Jemaah Jadi Ikut Bingung
Selain itu, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan tambahan berupa beras, mie instan, dan kebutuhan dasar lain.
Pemkab Nagekeo secara resmi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Cuaca Ekstrem selama 21 hari, mulai 9 sampai 30 September 2025.
Penetapan ini memperkuat koordinasi lintas kementerian, lembaga, hingga Forkopimda.
Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi guna mempercepat penanganan dan langkah pemulihan pascabencana.