Untuk mendukung proses pendaftaran kerja, setiap calon pelamar wajib menyiapkan sejumlah dokumen resmi.
Dokumen tersebut mencakup surat lamaran kerja dan CV terbaru, ijazah serta transkrip akademik, KTP, KK, dan pas foto ukuran 4x6 terbaru.
Selain itu, pelamar juga harus melampirkan surat keterangan sehat dari dokter, surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak sedang terikat kontrak dengan instansi lain serta siap berkomitmen, dan jika ada, sertifikat pelatihan maupun dokumen pendampingan terkait koperasi atau UMKM.
BACA JUGA:Terjun! Cek Harga Emas Antam Hari Ini: Akhirnya Turun Segini Setelah Cetak Rekor Tertinggi
Seluruh proses pendaftaran lowongan kerja ini dilakukan secara online melalui laman resmi https://kop.go.id/read/pmokemenkop.
Berdasarkan jadwal yang dirilis resmi, pengumuman dibuka pada 8 September 2025, sementara pendaftaran berlangsung pada 9–13 September 2025.
Setelah itu, hasil seleksi administrasi akan diumumkan kepada calon pelamar pada 14 September 2025.
Para peserta yang lolos akan mengikuti tes tulis pada 15–17 September, dengan pengumuman hasilnya jatuh pada 18 September.
Tahap berikutnya adalah wawancara yang dijadwalkan pada 20–24 September, dan hasil akhir penerimaan akan dipublikasikan pada 26 September 2025.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh tahapan rekrutmen dari Kementerian Koperasi ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Untuk itu, masyarakat diminta berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan proses seleksi ini.
Informasi resmi hanya akan diumumkan melalui website maupun akun media sosial resmi Kementerian Koperasi Republik Indonesia.
Melalui program ini, para PMO diharapkan mampu berkontribusi dalam membangun perekonomian masyarakat dari tingkat desa dan kelurahan.