POSTINGNEWS.ID --- Di tengah sorotan tajam masyarakat terhadap institusi Polri, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin langsung upacara kenaikan pangkat bagi tiga personel terbaiknya pada hari Rabu, 10 September 2025 di Mapolda Riau.
Upacara ini berlangsung khidmat dan menjadi perhatian, sebab pelaksanaannya bertepatan dengan meningkatnya perbincangan publik mengenai Polri di tanah air.
Belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan kasus seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Peristiwa tragis itu memicu gelombang kemarahan publik yang melahirkan gelombang kritik keras terhadap Polri.
BACA JUGA:Cobain Yuk! 3 Aplikasi Penghasil Uang dengan Tugas Simpel Gampang Banget, Asli Cair Beneran!
Namun, di tengah derasnya kritik dan ujian kepercayaan publik tersebut, Kapolda Riau tetap memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada tiga anggotanya yang menurutnya layak.
Dalam amanatnya, Irjen Herry menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar hadiah atau bentuk penghormatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan baik.
“Pengabdian yang dilakukan tentu dengan penuh rasa tanggung jawab, agar dapat memberikan manfaat bagi keluarga, institusi, dan yang paling utama, negara.” paparnya, dikutip pada hari Rabu, 10 Septemnber 2025.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap anggota Polri harus menempatkan dedikasi dan kejujuran sebagai prinsip utama dalam bertugas.
BACA JUGA:Nadiem Resmi Tersangka, Apakah Sejarah Kasus Tom Lembong Bakal Terulang?
Irjen Herry juga memberikan apresiasi kepada ketiga personel yang berhasil naik pangkat karena rekam jejak pengabdian mereka bersih dari catatan pelanggaran.
Mereka dianggap sebagai contoh nyata bagaimana disiplin, loyalitas, dan kerja keras bisa membawa penghargaan.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pejabat utama dan Kapolres yang telah menjaga situasi keamanan di wilayah Riau tetap kondusif.
“Saat banyak tempat bergejolak, kita dapat melakukan mitigasi dengan pendekatan yang humanis dan menyentuh hati masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA:Bahlil Sebut Golkar Ikhlas Tak Dapat Kursi Menpora, Nama Raffi Ahmad dan Moreno Soeprapto Mencuat