Tanggapi Soal Gugatan Pengusaha di Apindo, Riza Patria Sebut Kenaikan UMP Memang Tak Bisa Puaskan Segala Pihak?

Senin 17-01-2022,17:40 WIB
Reporter : Reski K
Editor : T. Sucipto


Wakil Gurbernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sebut gugatan paa pengusaha soal UMP adalah wajar di negeri demokrasi ||Pemprov DKI Jakarta

"Kenaikan UMP yang diterapkan Pemprov DKI menuai protes dari para pengsaha. Bahkan Anies Bawedan pun digugat ke PTUN Jakarta oleh Wakil Ketua Umum DPP Apindo."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai gugatan dari sejumlah pengusaha terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) merupakan hal yang lumrah untuk negara demokrasi.

"Biasa ya, ada satu kebijakan tidak mungkin memuaskan semua pihak, kami menghormati kalau ada beberapa pengusaha yang melakukan gugatan terkait UMP yang sudah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta," kata Riza di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 17 Januari 2022.

Menurutnya Pemprov DKI Jakarta telah memikirkan dengan matang soal kenaikan UMP. Berbagai pertimbangan dan evaluasi buang diambil untuk kepentingan bersama.

"Tidak hanya kepentingan buruh tapi juga kepentingan pengusaha, kepentingan masyarakat banyak dan khususnya bagi seluruh warga Jakarta," jelasnya.

BACA JUGA:Akhirnya! Dipilih Nama Nusantara Buat Ibu Kota Negara Baru, Suharso Beberkan Alasan Presiden Jokowi: Ikonik di Internasional!

BACA JUGA:Geregetan! Dewi Tanjung Akhirnya Ancam Polisikan Doddy Sudrajat, Nyai: Ini Bisa Kita Tuduh Teroris!

Di sisi lain, sejumlah pengusaha melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

+++++

Pengusaha menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena dipandang tak menaati aturan kenaikan besaran upah minimum atau UMP 2022. Gugatan di PTUN tersebut terdaftar dengan nomor gugatan 11/6/2022/PTUN JKT.

Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman menyampaikan gugatan telah dilayangkan sejak pekan lalu.

"Sudah (dilayangkan), pada hari Kamis 13 Januari 2022," kata Nurjaman pada media, Minggu 16 Januari 2022.

Kategori :