POSTINGNEWS.ID --- Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya memberikan sikap resmi terkait kabar mengenai Nadiem Anwar Makarim.
Mantan Mendikbudristek sekaligus pendiri Gojek itu kini sedang menghadapi persoalan hukum yang ditangani Kejaksaan Agung.
Pihak GoTo menegaskan posisi mereka adalah menghormati jalannya proses hukum, sekaligus menyampaikan doa dan penghargaan untuk sosok yang pernah melahirkan inovasi besar bagi negeri ini.
Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa perusahaan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan keterbukaan hukum.
“Meski demikian, kabar mengenai Nadiem Makarim membawa rasa yang mendalam bagi kami. Beliau bukan hanya pendiri Gojek, tetapi juga sosok yang menyalakan keyakinan bahwa mimpi anak bangsa bisa tumbuh besar dan menghadirkan perubahan nyata bagi jutaan orang,” ujarnya Ade Mulya, dikutip pada hari Sabtu, 6 September 2025.
Ade menambahkan bahwa rasa terima kasih dan penghormatan atas kontribusi besar Nadiem Makarim tidak bisa dihapus dari perjalanan GoTo.
“Doa terbaik kami panjatkan untuk beliau dan keluarga,” tegas Ade.
Baginya, semangat yang lahir sejak masa awal berdirinya Gojek menjadi fondasi utama yang hingga kini terus menuntun langkah GoTo.
Pihak manajemen juga memastikan bahwa meski situasi ini menyentuh perasaan internal perusahaan, tata kelola GoTo tetap berjalan secara profesional dan independen.
Fokus utama perusahaan tidak berubah, yakni memberikan layanan terbaik bagi para mitra driver, pelaku UMKM, konsumen, hingga masyarakat luas.
GoTo ingin menunjukkan bahwa warisan inovasi yang ditinggalkan Nadiem akan terus menjadi energi dalam perjalanan bisnis mereka.
Sejarah mencatat, Nadiem Makarim mendirikan Gojek sejak 2010.