JAKARTA, PostingNews.id – Para pelajar di Pamulang tengah dihadapkam situasi tegang. Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak menyisir sekolah-sekolah dan mendatangi SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2 di Kecamatan Pamulang, Kamis, 28 Agustus 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai peringatan keras bagi para pelajar agar tidak nekat terlibat tawuran dan ikut dalam aksi unjuk rasa yang dinilai rawan disusupi pihak tak bertanggung jawab.
Operasi pengawasan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor DH Inkiriwang bersama jajaran perwira, disaksikan para kepala sekolah, dewan guru, dan perwakilan orang tua.
“Anak-anak kita adalah generasi emas Indonesia. Mereka harus kita jaga bersama agar tidak ikut-ikutan dalam aksi yang bisa merugikan masa depan,” kata Victor.
Victor menegaskan, sekolah dan orang tua wajib memperketat pengawasan terhadap siswa. Mereka diimbau tidak berkeliaran setelah jam sekolah dan langsung pulang ke rumah.
“Kami berharap sekolah dapat meningkatkan pengawasan, melibatkan orang tua, serta mengarahkan siswa untuk pulang ke rumah setelah belajar," tegasnya.
Pihak sekolah pun tak main-main. Surat edaran telah dikeluarkan yang melarang keras siswa terlibat aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 ini. Hukuman disiplin pun siap dijatuhkan, mulai dari skorsing hingga dikeluarkan dari sekolah, terlepas bagi siapapun yang melanggar aturan.
Victor memastikan, Polres Tangsel akan terus memantau situasi, menjaga keamanan, dan mengawal program Jaga Jakarta Plus yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
“Harapan kami sederhana, pelajar Tangerang Selatan tumbuh sebagai generasi disiplin dan berkarakter positif demi masa depan bangsa," katanya.