JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Rencana menghadirkan kereta khusus untuk petani dan pedagang kembali menjadi sorotan publik.
Ide ini dianggap sebagai langkah konkret untuk menghadirkan keadilan akses transportasi bagi masyarakat desa yang selama ini kesulitan membawa hasil bumi ke kota.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dinilai harus mempercepat realisasi kebijakan ini, sebab manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para pelaku ekonomi kecil yang menjadi tulang punggung pangan negeri.
Selama ini, mayoritas petani dan pedagang kecil di pedesaan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama.
BACA JUGA:Kalah 0-1 dari Arsenal, Ruben Amorim Justru Nilai Man United Ada Peningkatan!
Namun, keterbatasan ruang dalam kereta reguler membuat mereka tidak leluasa membawa hasil panen atau barang dagangannya.
Tidak jarang, penumpang lain juga merasa terganggu karena kursi dan lorong kereta dipenuhi barang bawaan yang cukup besar.
Karena itu, ide kereta khusus ini bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan nyata.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan jawaban atas kondisi yang sudah lama terjadi.
BACA JUGA:Serius! Pecahkan Jerawat di Bagian Ini Bisa Sebabkan Kematian, Jangan Anggap Remeh, Sob!
“Memang perlu ada kereta khusus bagi petani dan pedagang di lintas ini yang terpisah dengan kereta penumpang (KRL Commuter Line),” jelas Djoko, pada hari Minggu, 24 Agustus 2025.
Hal ini memperlihatkan bahwa kebutuhan akan kereta khusus bukanlah hal baru, melainkan solusi yang sudah lama dinantikan masyarakat desa.
Lebih jauh, Ketua Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia, Aditya Dwi Laksana, mengingatkan bahwa sejarah transportasi Indonesia juga pernah mencatat hadirnya moda serupa.
Pada masa Hindia Belanda hingga awal kemerdekaan, pernah ada layanan trem khusus pedagang di Jakarta yang dikenal dengan sebutan pikoenlanwagen.
BACA JUGA:Masih Muda Tapi Rambut Udah Mulai Rontok? Tenang, Ini Obat Alami yang Manjur Mengatasinya