"Hal ini memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin dan beberapa pendaki yang datang adalah pendaki yang baru saja menginjakkan kaki di Gunung Bawakaraeng," jelas Sultan.
Satu korban meninggal bernama Irfan (24), seorang peserta lintas alam dari jalur Bulu Baria.
Ia bersama 16 rekannya melakukan perjalanan sejak 12 Agustus 2025 dan berhasil tiba di puncak pada 16 Agustus 2025.
Namun, pada Minggu pagi, Irfan ditemukan dalam kondisi kritis akibat hipotermia berat.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim Dokpol Polda Sulsel yang ikut bersama tim evakuasi," sambungnya.
Meskipun sudah mendapat penanganan awal dari tim medis di lapangan, kondisi Irfan tidak kunjung membaik.
Akhirnya, ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan turun dari puncak gunung.