Ia terjatuh dan ketika membuka mata, suasana sekitarnya gelap dan hening tanpa arah.
Pada saat itu, ia merasa tubuhnya aneh, sebagian terasa basah seperti terkena air sungai dan sebagian tidak.
"Saat itu saya sadar ditelan kuda nil dan sekarang berada di tenggorokannya. Rasanya aneh, tidak basah tapi juga tak kering serta sangat hangat. Selain itu, ada tekanan besar di leher bagian bawah," jelas Templer.
Untungnya, kuda nil tersebut memuntahkan Templer karena tubuhnya masuk terlalu dalam hingga membuat hewan itu tidak nyaman.
BACA JUGA:Paten! Nih, 5 Ide Hadiah Unik, Romantis dan Anti Mainstream Buat Pasangan, Jangan Cuma Kasih Bunga!
Namun, serangan belum berakhir karena kuda nil kembali menyerang saat ia mencoba menyelamatkan Evans.
Evans sayangnya tidak selamat, sementara Templer kembali masuk ke mulut kuda nil jantan untuk kedua kalinya.
"Ketika itu bagian pinggang ke bawah di dalam mulut kuda nil dan saya berusaha keras untuk keluar. Selagi kedua kaki terperangkap, saya berusaha meraih senjata dan melakukan apa pun untuk keluar. Saya tidak berhasil, tapi kuda nil kembali memuntahkan saya mungkin karena terlalu banyak bergerak," katanya.
Setelah itu, ia berenang mengikuti arus sungai sambil berpegangan pada dayung hingga mencapai tepian.
Wisatawan dan kru yang menyaksikan peristiwa itu langsung menariknya ke atas batu untuk menyelamatkan nyawanya.
Templer mengalami luka serius di dada, kaki, dan tangan, namun berhasil selamat dari dua kali terkaman kuda nil.