POSTINGNEWS.ID --- Lebih dari sepekan usai Kongres VI PDIP, teka-teki soal siapa yang bakal duduk di kursi panas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Terbaru, masih menggantung di udara. Jabatan strategis itu kini masih dipegang langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, seolah ia tengah menyimpan kartu truf yang hanya akan dibuka di saat paling tepat.
Spekulasi liar berembus. Sosok Sekjen terbaru PDIP terbaru bukan hanya harus menjembatani komunikasi PDIP dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tapi juga mempersatukan faksi internal, sekaligus punya darah dekat dengan trah Sukarno. Dan, kabarnya, ada kejutan besar yang siap meledak saat nama itu diumumkan.
Struktur DPP PDIP periode 2025–2030 sudah diresmikan dalam kongres di Bali Nusa Dua Convention Center, 2 Agustus lalu. Ada 37 nama pengurus pusat yang diumumkan, namun kursi untuk Sekjen PDIP terbaru tetap “dikunci” Megawati.
Politisi senior PDIP, Sidarto Danusubroto, mengaku tak bisa menebak siapa yang akan dipilih. “Sekjennya belum ada, saya tidak bisa meramal,” ujarnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
BACA JUGA:Viral! Isu Dingin Gibran–AHY 'Disiram' Video Hangat dan Kembang Api, Ada Apa Nih?
BACA JUGA:Borong! Update Harga Emas Antam Hari ini 13 Agustus 2025: Mulai Anjlok Rp 7.000 per Gram
Sidarto menegaskan, Megawati tak menunda demi menghindari gesekan internal. Justru, kata dia, sang ketua umum sedang menimbang matang sebelum memilih kader untuk posisi sepenting itu.
"Nanti akan diputuskan juga siapa-siapanya. Pasti Ibu akan memilih lebih bijak,” katanya.
Menurutnya, Sekjen PDIP terbaru yang ideal, harus mampu menjadi jembatan komunikasi dengan Prabowo, menghubungkan elite pusat dan kader daerah, serta dekat dengan keluarga besar Sukarno. “Tentunya yang bisa menjadi bridging komunikasi untuk semua pihak,” tambahnya.
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR, Puan Maharani, ikut memanaskan suasana dengan pernyataan singkat tapi mengundang rasa penasaran. “Pasti akan ada kejutan. Kita tunggu saja kejutannya,” katanya, Senin lalu, usai menerima Presiden Peru Dina Boluarte di Senayan.
BACA JUGA:Info Terkini! Emak-Emak hingga Pedagang Pasar Kepung Kantor Bupati: “Lengserkan Sudewo!
BACA JUGA:Masih Hangat! Lowongan Kerja di Bank BRI: Loker Terbaru ini Berlaku Sampai September 2025
Peneliti senior BRIN, Lili Romli, menyebut posisi sekjen PDIP adalah urat nadi partai, yakni perpanjangan tangan ketua umum, juru bicara, sekaligus penghubung eksternal. “Bukan hanya harus punya chemistry dengan Ibu Megawati, tetapi juga bisa membangun jembatan komunikasi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati,” ujarnya.
Dari Pramono Anung hingga Andi Widjajanto
Lili menilai, Pramono Anung sebenarnya figur ideal berkat kedekatannya dengan Megawati dan kemampuannya berkomunikasi dengan Prabowo. Namun, beban sebagai Gubernur Jakarta membuat peluangnya tipis. Nama lain yang beredar adalah Utut Adianto, mantan wakil sekjen yang dekat dengan Mega, dan Ahmad Basarah yang punya relasi baik dengan Prabowo, meski identik dengan faksi Puan.