JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Apakah kamu pernah terbangun di malam hari dengan tubuh yang basah oleh keringat, padahal suhu ruangan tidak panas dan kamu tidak memakai selimut tebal?
Keringat malam atau night sweats bisa jadi bukan hanya karena cuaca atau mimpi buruk.
Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata, Nomor 2 Seram Banget!
Jadi, jangan abaikan jika tubuhmu sering berkeringat berlebihan saat tidur.
Salah satu penyebab utama keringat malam adalah infeksi.
Beberapa infeksi serius seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, hingga endokarditis bisa memicu produksi keringat berlebih di malam hari.
Selain itu, gangguan hormon seperti menopause juga bisa membuat kamu berkeringat di tengah malam.
BACA JUGA:Pakai Minyak Goreng Berkali-Kali Berbahaya Nggak Sih? Simak Faktanya di Sini
Tubuh wanita yang mengalami perubahan hormon akan bereaksi dengan sensasi panas secara tiba-tiba, yang dikenal sebagai hot flashes.
Keringat malam juga bisa berhubungan dengan kanker, khususnya limfoma.
Keringat berlebih tanpa alasan jelas yang terjadi secara terus-menerus bisa menjadi salah satu gejala awal kanker ini.
Kamu juga perlu waspada jika gejala ini disertai dengan penurunan berat badan drastis, demam, atau kelelahan ekstrem.
BACA JUGA:Habis Mandi Jangan Keringkan Wajah dengan Handuk untuk Menyeka Badan, Ini Bahayanya!
Bahkan beberapa gangguan autoimun dan masalah tiroid pun bisa menyebabkan keringat malam yang tidak biasa.