15 Makanan Rendah Kalori yang Tidak Bikin Gemuk Meski Dimakan dalam Porsi Besar

Sabtu 19-07-2025,10:57 WIB
Reporter : Arsitta
Editor : Bonny Beribe

POSTINGNEWS.ID - Perjalanan menurunkan berat badan dapat terasa terjal dan sulit dijalani. Namun, kamu dapat menjalani mudahnya program diet dengan mengonsumsi makanan tidak bikin gemuk meski dimakan dalam porsi besar. Apa saja makanannya? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Saat menjalani diet, kamu mungkin familiar untuk menghitung kalori pada setiap makanan. Semua makanan yang dikonsumsi dihitung sesuai dengan porsi dan jumlah yang seminimal mungkin. Padahal, kamu dapat memilih bahan makanan yang rendah kalori dan tinggi serat loh.

 

Memilih jenis makanan sangat penting jika kamu ingin menurunkan berat badan. Kamu harus jeli untuk memilih makanan yang dikonsumsi saat diet karena makanan sangat memengaruhi kondisi tubuh. Kamu dapat memilih makanan yang tidak bikin gemuk meski dikonsumsi dalam porsi besar seperti berikut ini.

 

Makanan yang tidak bikin gemuk meski dimakan dalam porsi besar

 

Melansir dari Eat This, berikut daftar makanan yang tidak membuat gemuk meski dimakan dalam porsi besar.

 

1. Semangka

 

Siapa yang tidak suka menikmati irisan semangka segar di hari yang panas? Buah semangka dapat menjadi pilihan makanan rendah kalori yang tidak membuat gemuk loh. Secangkir semangka potong dadu hanya mengandung sekitar 46 kalori. Semangka yang penuh dengan air, akan membuat kenyang. Selain itu, buah semangka juga mengandung nutrisi yang baik, seperti kalium, antioksidan, dan vitamin C. 

 

2. Apel

 

Apel adalah buah lain yang harus selalu dimiliki di rumah. Sebuah apel besar hanya memiliki sekitar 148 kalori dan lima gram serat. Serat yang terkandung dalam apel dapat memperlambat laju cerna makanan dan membuat kenyang lebih lama. Apel juga mengandung polifenol yang dapat mencegah penumpukan lemak di perut.

 

BACA JUGA:10 Treatment Wajah yang Sedang Trending di Klinik Kecantikan Tahun 2025

 

3. Popcorn

 

Saat waktu ngemil tiba, kamu dapat mempertimbangkan untuk membuat popcorn sendiri di rumah. Popcorn dapat menjadi camilan lezat yang berkalori rendah, sehingga kamu tidak perlu khawatir mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Satu cangkir popcorn hanya mengandung 31 kalori, satu gram protein, dan satu gram serat.

 

Namun kamu harus memperhatikan tambahan rasa yang dipilih. Penggunaan mentega, minyak, keju, dan karamel/gula yang populer digunakan pada popcorn dapat membuatnya memiliki kalori tinggi.

 

4. Pisang

 

Pisang yang sedikit hijau, alias pisang yang tidak matang terlalu matang, mengandung pati dan pektin yang tinggi sehingga meningkatkan rasa kenyang loh. Jadi, jika kamu mengonsumsi pisang, kamu akan kenyang lebih cepat dan menghindarkan dari konsumsi makanan yang berlebihan.

 

5. Raspberry

 

Jika kamu mencari camilan enak, segar, dan rendah kalori, maka raspberry lah jawabannya. Satu cangkir raspberry hanya mengandung 78 kalori, menjadikannya camilan atau topping yang ideal untuk secangkir yogurt ataupun semangkuk sereal yang lezat. 

 

Selain itu, dalam secangkir raspberry, kamu juga akan memperoleh 10 gram serat dan dua gram protein. Serat membuat pencernaan lebih lancar dan berperan penting dalam penurunan berat badan. Sungguh menyehatkan, bukan?

 

6. Kue beras merah 

 

Kue beras merah adalah makanan rendah kalori yang dapat dengan mudah dinikmati sebagai pengganti roti atau kerupuk sebagai camilan. Kandungan serat dan udara pada makanan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan saat makan. Sehingga kamu merasa cepat kenyang saat mengonsumsinya tanpa takut gemuk.

 

Namun kamu harus memperhatikan perasa atau pemanis pada makanan ini. Pemanis tambahan dapat memberikan kalori dan gula berlebih yang membuatnya menjadi tidak terlalu sehat.

 

7. Delima

 

Dari bijinya hingga jus buahnya, buah delima adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Satu cangkir biji delima hanya memiliki sekitar 120 kalori dan mengandung dua gram protein, serta enam gram serat loh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum 120ml jus delima  setiap hari selama sebulan dapat menurunkan massa lemak secara signifikan.

 

Buah delima juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengatur berat badan. Makanan ini sangat cocok untuk Bunda yang sedang dalam program diet.

 

8. Tomat

 

Tahukah kamu bahwa satu tomat merah berukuran sedang hanya mengandung 22 kalori? Tomat juga mengandung satu gram protein dan dua gram serat. Meskipun kandungan serat dan proteinnya kecil, tomat tidak mengandung lemak dan kaya akan kalium, vitamin K, vitamin C, dan folat. Kandungan tomat yang sebagian besar air, yakni 95%, membuat Bunda terhidrasi dan kenyang lebih lama. 

 

BACA JUGA:Kamu Lagi Suka Olahraga Lari? 4 Buah Ini Bisa Bantu Tingkatkan Performa Tubuh!

 

9. Oatmeal

 

Kamu mungkin sudah familiar dengan mengonsumsi oatmeal sebagai makanan diet. Bagaimana tidak? Satu cangkir oatmeal hanya memiliki 134 kalori dan membuat kenyang lebih lama. Selain itu, secangkir oatmeal juga mengandung lima gram protein, lima gram serat, seng, magnesium, fosfor, dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh. 

 

Kamu dapat mengkombinasikan oatmeal dengan buah-buahan segar atau pemanis alami seperti madu dan susu. Oatmeal dapat menjadi makanan diet terbaik karena membuatmu kenyang meski mengandung kalori yang rendah.

 

10. Labu

 

Siapa yang tidak luluh dengan labu kukus yang manis dan legit? Makanan khas musim gugur ini dapat menjadi pilihan makanan rendah kalori yang cocok untuk diet. Satu cangkir labu hanya memiliki 83 kalori, tiga gram protein, dan tujuh gram serat. Labu juga mengandung vitamin A, vitamin K, tembaga, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan kalori yang rendah membuatmu tak perlu khawatir untuk gemuk, selain itu kandungan seratnya membuat kamu kenyang lebih lama.

 

11. Buncis

 

Penelitian menunjukkan bahwa menjadikan buncis sebagai bagian rutin dari diet dapat membantu menghindari obesitas. Hal ini dikarenakan buncis kaya akan serat. Satu cangkir buncis memiliki 210 kalori, 11 gram protein, dan 10 gram serat.

 

Buncis secara alami kaya akan serat, protein, vitamin B, zat besi, fosfor, dan lemak tak jenuh. Kamu dapat mengkonsumsi buncis sebagai sayuran pendamping makanan berat atau sebagai camilan yang menyehatkan. 

 

12. Jeruk bali

 

Satu buah jeruk bali merah muda hanya memiliki 74 kalori dan mengandung tiga gram serat. Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa mengonsumsi hanya setengah dari jeruk bali segar sebelum waktu makan dikaitkan dengan penurunan berat badan yang substansial. Kandungan vitamin C pada jeruk bali juga baik bagi pencernaan.

 

13. Brokoli

 

Kamu pasti paham bahwa sayuran adalah makanan sehat rendah kalori yang sangat baik bagi tubuh. Salah satu sayurannya adalah brokoli. Sayuran ini kaya akan nutrisi, serat, dan air yang dapat melancarkan saluran pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Secangkir brokoli cincang hanya mengandung sembilan kalori, tiga gram protein, dan tiga gram serat.

 

BACA JUGA:5 Penyakit yang Muncul Kalo Kamu Sering Makan yang Pedas

 

14. Bayam

 

Jika kamu ingin menambahkan lebih banyak sayuran hijau ke dalam makanan, bayam adalah pilihan terbaik. Bayam dapat diolah dalam berbagai resep seperti omelet, quiches, smoothie, dan hidangan pasta. Satu tandan bayam memiliki 78 kalori, 10 gram protein, dan hampir delapan gram serat. Bayam yang tinggi akan serat dapat membantumu membakar lebih banyak kalori.

 

15. Markisa

 

Markisa adalah buah lezat lainnya yang rendah kalori dan aman dikonsumsi dalam jumlah besar. Satu buah markisa hanya memiliki 18 kalori dan mengandung dua gram serat. Markisa juga mengandung sejumlah serat dan nutrisi yang baik seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium.

 

Itulah 15 makanan yang tidak membuat gemuk meski dikonsumsi dalam jumlah besar. Makanan mana nih yang kamu sukai?

Kategori :