Indonesia Bantu Palestina, Siapkan 20 Ribu Hektare Lahan Pertanian

Senin 07-07-2025,14:22 WIB
Reporter : Andre Alkemangi
Editor : Andre Alkemangi

JAKARTA, PostingNews.id – Kedatangan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia dan rombongan delegasi disambut hangat oleh pemerintah Indonesia.

Kedatangan Rezq ke Jakarta pada Minggu 6 Juli 2025 merupakan kunjungan kerja diplomasi yang membuahkan hasil penting.

Ya, Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap Palestina. Tak hanya lewat diplomasi politik, tapi juga melalui aksi konkret di bidang pangan.

Kali ini, Indonesia dan Palestina menjalin kerja sama strategis dalam sektor pertanian yang mencakup pengembangan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare. Lahan tersebut disiapkan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan.

BACA JUGA:Viral Robot Polisi Seharga Rp4 Miliar, Mampukah Gantikan Anjing K9 dan Polisi Manusia?

“Kami nanti membangun area, kami siapkan 10.000 sampai 20.000 hektar. Kita kerja sama bersama dengan Palestina. Dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan, tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama,” ujar Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam keterangannya di Jakarta.

Pemerintah Indonesia juga akan berbagi teknologi pertanian modern, sistem irigasi dan dukungan tenaga ahli untuk membantu peningkatan kapasitas pertanian Palestina.

BACA JUGA:Jakarta Kebanjiran! Ini Daftar Wilayah dan Jalan yang Tergenang Air

Komoditas yang akan dikembangkan mencakup sektor padi dan hortikultura, seperti tomat, timun, bawang putih, hingga berbagai jenis buah-buahan.

“Jadi ini kerja sama teknologi seperti orang investor yang datang. Kita sharing di dalamnya. Sharing teknologi, kemudian modal, dan seterusnya,” terang Amran.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, menegaskan bahwa kunjungan Menteri Rezq merupakan kehormatan besar dan momen penting dalam hubungan bilateral kedua negara.

“Menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi konkret antarkedua negara di sektor pertanian,” kata Arief.

Sebagai bagian dari agenda, delegasi Palestina juga dijadwalkan mengunjungi berbagai lokasi pengembangan pertanian di Indonesia, untuk melihat langsung potensi kolaborasi teknis dan inovasi yang ditawarkan.

Selain itu, pada Senin, 7 Juli 2025, akan dilaksanakan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MoU) yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan pertanian antar kedua negara.

 

Kategori :