Dalam beberapa tahun terakhir, IPB menjalankan sejumlah program pengembangan masyarakat di Ciasem dan sekitarnya.
BACA JUGA:Ikuti Tata Cara Pendaftaran SNBP 2024, Jangan Ketinggalan Informasi!
Di antaranya:
Kampung Inovasi IPB Subang
Pendampingan biointensif budidaya padi
Penerapan teknologi pertanian presisi, seperti Automatic Weather Station (AWS)
Melalui program ini, para pelajar diundang untuk melihat langsung pertanian modern—bukan cuma mencangkul dan menanam, tapi juga menggunakan teknologi, data, dan pendekatan ilmiah.
Fitri adalah salah satu yang terinspirasi langsung dari kegiatan tersebut.
“Kami di Fakultas Pertanian IPB memang membangun jembatan langsung dengan masyarakat,” kata Prof Suryo Wiyono, Dekan Fakultas Pertanian IPB.
“Kami ingin membuktikan bahwa pertanian itu masa depan, dan anak-anak dari desa punya peran besar untuk membangunnya.”
Bagi Fitri, memilih kuliah di bidang pertanian bukanlah keputusan terpaksa.
Justru itu panggilan hati. Ia ingin membawa perubahan ke dunia yang sudah dikenalnya sejak kecil.
“Saya mau bantu petani kecil. Selama ini banyak yang kesulitan karena tak tahu teknologi baru. Saya ingin jadi jembatan antara riset dan petani di lapangan.”
Visinya ini sejalan dengan misi IPB sebagai kampus agromaritim unggulan yang fokus pada pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lupa! Besok Pengumuman SNBP 2023 Mulai Pukul 15.00 WIB Yuk Cek Linknya
Lewat program studi Agronomi dan Hortikultura, Fitri akan belajar bagaimana mengelola tanaman secara efisien, ramah lingkungan, dan berbasis data.