POSTINGNEWS.ID - Kasus memo titip siswa dalam proses seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di salah satu SMA Negeri Kota Cilegon, Banten, mendadak ramai di media sosial.
Sosok di balik memo tersebut diketahui adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo.
Dalam dokumen SPMB online yang beredar luas, tampak jelas tulisan tangan yang berisi permintaan bantuan.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket Piala Presiden 2025, Dijual Mulai Besok!
Memo itu memuat kalimat "Memo mohon dibantu dan ditindaklanjuti."
Pada bagian bawah juga terdapat nama lengkap, tanda tangan, serta jabatan resmi Budi Prajogo.
Cap DPRD Provinsi Banten pun turut terlihat jelas menempel di dokumen tersebut.
Tak hanya memo, kartu nama Budi yang berasal dari Fraksi PKS juga ikut dilampirkan.
BACA JUGA:Bau Mulut Tak Hilang Meski Sudah Gosok Gigi? Bisa Jadi Tanda Diabetes!
Menanggapi sorotan publik, Budi memberikan penjelasan soal munculnya memo tersebut.
Budi menyebut dokumen itu muncul karena ulah stafnya di DPRD Banten.
Ia menuturkan stafnya hanya meminta tanda tangan tanpa penjelasan detail.
Menurut Budi, stafnya bercerita bahwa siswa tersebut berasal dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyakit yang Bikin Perut Sering Mual Tengah Malam
"Staf datang ke saya minta tanda tangan saja, sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja," jelas Budi, pada hari Sabtu, 26 Juni 2025.