Perubahan hormonal juga dapat memicu osteoporosis di usia muda.
Pada remaja perempuan gangguan menstruasi atau amenorea membuat hormon estrogen turun.
Hormon estrogen berperan penting dalam mempertahankan kepadatan tulang.
BACA JUGA:Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke, Harus Kenali Gejalanya Sekarang!
Selain itu penggunaan pil atau suntik KB dalam jangka panjang bisa menurunkan kepadatan tulang.
Gaya hidup sedentari pada remaja modern juga berkontribusi pada osteoporosis dini.
Kurang olahraga beban seperti lompat atau angkat beban membuat tulang kurang terstimulasi.
Olahraga rutin merangsang pembentukan tulang dan meningkatkan kekuatannya.
BACA JUGA:Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke, Harus Kenali Gejalanya Sekarang!
Sedangkan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol pada remaja dapat mempercepat keropos tulang.
Untuk mencegah remaja mengalami osteoporosis sedini mungkin kamu perlu memperhatikan beberapa hal.
Pertama penuhi asupan kalsium minimal 1.000 mg per hari melalui susu dan produk olahan susu.
Kedua manfaatkan sinar matahari pagi selama 10–15 menit untuk produksi vitamin D.
BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Bikin Jerawatan? Bener Gak Sih?
Ketiga lakukan olahraga beban minimal 30 menit sebanyak 3–4 kali seminggu.
Keempat hindari rokok dan batasi konsumsi alkohol sejak dini.