POSTINGNEWS.ID - Tahukah kamu bahwa jerawat di alis dapat menjadi tanda kesehatan hati bermasalah? Area sekitar mata, terutama alis, dipercaya berhubungan langsung dengan organ hati. Yuk, kenali penyebab jerawat di alis dan cara mengatasinya berikut ini.
Jerawat dapat muncul di mana saja, mulai dari beberapa area wajah hingga sejumlah bagian tubuh. Munculnya jerawat disebabkan oleh beberapa hal, umumnya karena faktor kebersihan, hormon, hingga gaya hidup. Banyaknya kelenjar minyak di wajah dan dahi, membuat jerawat sering terjadi di antara alis. BACA JUGA:7 Ciri Kulit Alergi Deterjen dan Cara Mengatasinya Jerawat di alis dapat menjadi indikasi masalah kesehatan hati. Untuk itu, kamu harus memahami penyebab dan cara untuk mengatasinya. Jenis jerawat di alis 1. Jerawat kistik Jerawat kistik berupa benjolan berisi nanah. Meskipun sebagian besar jerawat kistik berada di bawah kulit, jerawat juga dapat berupa benjolan merah atau putih di alis. Jerawat kistik biasanya menyakitkan dan seringkali sulit untuk dihilangkan. 2. Pustula Pustula adalah lesi seperti lepuh berisi nanah. Pustula seringkali berwarna putih atau kuning di bagian atas dan merah di bagian bawah. Jerawat ini menimbulkan rasa sakit. 3. Papula Papula adalah benjolan kecil, padat, dan bulat di kulit. Papula bertekstur lembut, namun setelah beberapa hari ia akan berisi nanah dan berubah menjadi pustula. 4. Komedo putih Komedo putih adalah benjolan putih kecil di kulit. Komedo putih terjadi ketika pori-pori yang tersumbat tertutup di permukaan. Beberapa komedo putih adalah bagian atas jerawat di bawah kulit. 5. Komedo Komedo adalah pori-pori tersumbat yang terbuka terhadap udara. Saat terkena udara, bakteri dan minyak di pori-pori berubah menjadi coklat. Pori-pori tersumbat inilah yang akan menjadi komedo berupa bintik-bintik hitam. Apakah ada hubungannya jerawat antara alis dengan liver anda? Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, area sekitar mata terhubung ke hati. Oleh karena itu, masalah di sekitar mata, seperti jerawat di antara alis, dapat mengindikasikan adanya masalah pada hati. Karena hati terlibat dalam detoksifikasi tubuh, hati memiliki peran penting bagi kesehatan. Untuk itu, kamu harus memahami penyebabnya dan melakukan cara untuk mengatasinya. BACA JUGA:3 Titik Pijat Redakan Mual dan Muntah, Alternatif Tanpa Obat! Penyebab jerawat di alis Ada beberapa alasan mengapa kamu memiliki jerawat di alis. Melansir dari Healthline, berikut penyebab jerawat di alis. 1. Pori-pori tersumbat Pori-pori bisa tersumbat oleh berbagai hal, diantaranya minyak dari wajah, rambut, atau tangan, keringat, dan sel kulit mati. Meskipun kelenjar keringat juga merupakan pori-pori di kulit, folikel rambut adalah pori-pori utama yang menyebabkan jerawat. Inilah mengapa pori-pori tersumbat membuat Bunda memiliki jerawat di alis. 2. Kulit berminyak Kulit berminyak adalah salah satu penyebab paling umum timbulnya jerawat. Minyak berlebih pada kulit dapat menyumbat folikel rambut, yang menyebabkan timbulnya jerawat ketika folikel yang tersumbat tersebut meradang atau terinfeksi. Karena wajah dan dahi memiliki banyak kelenjar minyak, orang dengan kulit berminyak biasanya mengalami jerawat di sekitar dan di antara alisnya. 3. Rambut yang tumbuh ke dalam atau ingrown hair Mencabut atau mencukur alis dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Hal ini terjadi ketika sebagian rambut yang hilang tumbuh kembali ke dalam kulit. Ingrown hair dapat menimbulkan jerawat jika folikel rambut tersumbat. Mencabut rambut alis lebih sering menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dibandingkan metode penghilangan bulu lainnya. Hal ini dikarenakan dengan mencabut lebih mungkin menyebabkan rambut patah dan tertinggal di bawah kulit. Saat rambut mulai tumbuh kembali, rambut mungkin tumbuh ke dalam. Hindari mencabut alis untuk mencegah adanya jerawat ya. 4. Kosmetik Beberapa kosmetik dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Beberapa produk makeup seperti gel alis secara khusus dapat menyebabkan jerawat di antara alis. Selain itu, alat makeup yang kotor juga dapat menimbulkan jerawat karena menampung bakteri. 5. Waxing alis Seperti cara merapikan alis lainnya, waxing alis dapat menyebabkan ingrown hair, yang dapat menimbulkan jerawat. Selain itu, mencabut bulu dengan waxing dapat meninggalkan lubang pada folikel rambut yang dapat dimasuki bakteri. 6. Diet Ada beberapa bukti bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan jerawat. Sejumlah ilmuwan menjelaskan bahwa makanan tinggi karbohidrat dan produk olahan susu dapat memperburuk jerawat. BACA JUGA:Charge Laptop Semalaman, Bahaya Ga Sih? 7. Sering menyentuh wajah Saat kamu menyentuh wajah, minyak alami di tangan berpindah ke wajah. Hal ini dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, tanganmu dapat mengandung bakteri, sesering apapun kamu mencuci tangan. Sehingga menyentuh wajah dapat membawa bakteri pada tangan berpindah dan menimbulkan jerawat. 8. Hormon Perubahan hormonal dapat memicu timbulnya jerawat, terutama pada perempuan yang mengalami pergolakan hormon setiap bulannya, atau remaja yang sedang mengalami perubahan hormon. Jerawat hormonal paling umum terjadi pada:-
Sekitar periode menstruasi
Selama menopause
Selama masa kehamilan
Tepat setelah kamu mengganti alat kontrasepsi
-
Cuci muka secara rutin, terutama jika memakai topi atau berkeringat di siang hari.
Hindari menyentuh wajah.
Jika memiliki rambut berminyak, keramaslah secara teratur. Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengganti sampo jika jerawat di antara alis.
Pilih produk non komedogenik untuk makeup dan skincare.
Jika memiliki poni, pertimbangkan untuk mengubah gaya rambut.
Hindari produk yang mengiritasi kulit, termasuk segala jenis scrub atau eksfolian yang kuat.
Cuci muka dengan air hangat sebelum mencabut atau melakukan waxing alis. Ini akan membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Jika mengenakan apa pun di dekat garis alis, seperti topi, ikat kepala, atau peralatan olahraga, jagalah kebersihannya agar bakteri tidak berpindah ke wajah.
Jika kamu memakai makeup, termasuk gel alis, hapus makeup secara menyeluruh sebelum tidur.