Selain itu, tidur cukup mendukung proses regenerasi kulit secara alami.
Pada fase tidur nyenyak, sel kulit yang rusak diperbaiki.
Pemulihan kulit akan terhambat jika kamu melewatkan waktu tidur malam.
BACA JUGA:Sinopsis dan Link Nonton Film Atas Nama Surga: Ketika Hubungan Diuji dengan Hadirnya Cinta Lama
Kulit yang kurang pulih akan tampak kusam dan rawan berjerawat.
Studi menunjukkan kualitas kulit membaik pada orang yang tidur 7–9 jam per malam.
Manajemen stres dan pola tidur adalah kunci untuk mencegah jerawat.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, coba rutin tidur dan bangun di jam yang sama.
BACA JUGA:5 Buah yang Bisa Bikin Kamu Perkasa di Ranjang, Nomor 4 Bantu Tingkatkan Libido
Hindari layar gadget satu jam sebelum tidur agar produksi melatonin tidak terganggu.
Ciptakan kamar tidur yang gelap, sejuk, dan tenang untuk mendukung siklus tidur.
Konsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang almond dan pisang untuk relaksasi otot.
Hindari kafein dan alkohol menjelang waktu tidur agar tidur lebih nyenyak.
BACA JUGA:Penyebab, Gejala dan Cara Menyembuhkan Autoimun
Jika jerawat tetap muncul meski kamu sudah tidur cukup, pertimbangkan konsultasi ke dokter kulit.
Perawatan profesional seperti pembersihan mendalam dan obat topikal dapat membantu.