Sulit Akses! Melihat Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Indonesia

Jumat 13-06-2025,20:23 WIB
Reporter : Bonny Beribe
Editor : Bonny Beribe

Menpar juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata kesehatan dan kebugaran. 

“Kami membutuhkan kemitraan publik-swasta, skema pembiayaan yang inovatif, dan model yang dipimpin masyarakat yang menyatukan inovasi, akuntabilitas, dan tujuan bersama,” kata Menpar Widiyanti. 

BACA JUGA:Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Bakal Menghabiskan Dana Rp1.289 Triliun, KADIN: Nomor Satu Kejelasan!

Pada kesempatan ini Menpar Widiyanti juga mengajak pemangku kepentingan untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia. 

“Bergabunglah dengan kami dalam membangun infrastruktur untuk pariwisata yang lebih maju dan kemakmuran bersama,” kata Menpar. 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa terdapat potensi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.362 triliun) dari pariwisata kesehatan di Indonesia, sehingga menjadi peluang bagi investor yang mau berinvestasi.

“Apabila warga negara Indonesia sendiri lebih tertarik melakukan belanja kesehatannya di Tanah Air, warga negara asing akan ikut berdatangan. Mari kita maju bersama-sama dengan menyatukan layanan kesehatan dan pariwisata, kita bisa membangun negara ini lebih kuat, lebih sehat, dan lebih maju," kata Budi. 

Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata, Asisten Deputi Pengembangan Produk Pariwisata Kemenpar Itok Parikesit

Kategori :