Menurut Kluivert, setiap kata yang diucapkan harus dibuktikan di lapangan.
Skuad Garuda diharapkan menunjukkan eksekusi taktik yang telah diujicoba.
Fokus pada penguasaan bola menjadi salah satu rentetan latihan utama.
BACA JUGA:Ups! Torpedo Kambing yang Jadi Incaran saat Kurban Ternyata Sumber Penyakit
Dengan kontrol bola yang baik, tim bisa mengatur ritme permainan.
Kluivert juga memberikan pujian pada lawan, yaitu timnas China besutan Branko Ivankovic.
“Mereka sangat tinggi, bisa main vertikal, bagus menembus ruang yang sempit, punya tekanan yang luar biasa. Sebab itu kami harus sangat hati-hati dan fokus ke pertandingan. Saya tak merendahkan tim mana pun,” tegasnya.
Kalimat tersebut menjadi penegasan bahwa Indonesia tidak akan meremehkan kekuatan China.
BACA JUGA:Sering Dibilang Tidak Sehat, Ini Manfaat Penting Sate Kambing untuk Tubuh
Branko Ivankovic dikenal mampu menyusun tim dengan organisasi yang rapi.
Karakter fisik tinggi dan permainan vertikal menjadi ciri khas skema China.
Pemain-pemain China piawai menembus ruang sempit dan menekan secara intens.
Oleh karena itu, konsentrasi penuh dibutuhkan sepanjang 90 menit.
BACA JUGA:Begini Cara Olah Daging Kambing Kurban supaya Rendah Kolesterol
Sebelumnya, Kluivert juga menyampaikan keyakinannya saat pemusatan latihan di Bali.
Ia menyiapkan mental dan strategi untuk laga melawan Jepang selanjutnya.