Ada Apa Nih, Susi Pudjiastuti Trending di Twitter? Cuitannya Soal Karantina dan Penghematan Ditanggapi Netizen +62, Begini Isinya!

Rabu 22-12-2021,18:20 WIB
Reporter : Akmal Isryad
Editor : T. Sucipto


Susi Pudjiastuti mendadak trending di Twitter hari ini, Rabu 22 Desember 2021. Cuitannya soal karantina ditanggapi netizen."||Twitter @Susipudjiastuti||

"Tetiba, hari ini Rabu 22 Desember 2021 Susi Pudjiastuti trending di Twitter, netizen menanggapi cuitannya terkait penerapan karantina bagi pejabat dan masyarakat. Susi juga sindir soal kebijakan karantina."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Menteri Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mendadak trending di Twitter hari ini, Rabu 22 Desember 2021. 

Dalam beberapa jam saja, sudah ada 1.000 cuitan terkait Susi Pudjiastuti menghiasi timeline Twitter.

Setelah diusut, ternyata hal ini disebabkan postingannya di media sosial itu yang mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. 

Ia menuliskan di akun media sosial Twitter pribadinya yang menyatakan bahwa:

BACA JUGA:Jerinx SID Memohon ke Hakim jadi Tahanan Kota karena 2 Alasan Ini, Berharap Tetap Bisa Nafkahi Keluarga?

“Mohon pencerahan, kenapa pejabat orang penting boleh karantina di rumah sendiri ?? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?? Kenapa yg boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat/vip?? Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/pelit?? kenapa cara karantina berbeda”

+++++

Sontak pertanyaannya itu langsung ditanggapi dan diretweet oleh netizen di Indonesia. Bahkan tak sedikit pula yang menanggapi dengan nada dukungan. 

“Kenapa perbedaan itu ada karena yg sini pejabat & sono masyarakat, seingat sy virusnya sama.

BACA JUGA:Tak Disangka, Kabarnya Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-buat Beredar Luas di Media Sosial? Cek Faktanya

BACA JUGA:Terbongkar Nih! 'Dalang Utama' Penyebab Melonjaknya Harga Cabai Jelang Nataru Hingga Tembus Rp 75 Ribu Per Kilonya!

Masyarakat mau gratis wajar, pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak2 belum vaksin PCR”

Ia menyatakan ketidaksetujuan dengan kebijakan bahwa pejabat negara yang bisa melakukan karantina mandiri di rumah setelah berpergian, sedangkan masyarakat biasa itu diperbolehkan oleh pemerintah.

Kategori :