Kemensos Persiapkan Masa Depan Anak Korban Perkosaan di Pesantren Bandung, Mensos Risma Lakukan Hal Penting ini

Rabu 15-12-2021,17:30 WIB

Reporter : Reski K

Editor : T. Sucipto

Mensos Risma Bersama Instansi Terkait Lainnya Melakukan Serangkaian Solusi untuk Anak Korban Perkosaan di Pesantren Bandung||Kemensos

"Mensos Risma melakukan serangkaian solusi bagi santriwati yang menjadi korban perkosaan di pesantren di Bandung. Dirinya pun berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mempersiapkan masa depan mereka." BANDUNG, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah merespon kasus perkosaan puluhan perempuan santriwati Pesantren Tahfidz Madani, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Dalam pertemuan dengan korban, terungkap keinginan mereka untuk sekolah. Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memerintahkan jajaran terkait untuk merespon kasus ini. "Kemensos sudah mengirimkan tim untuk merespon kasus ini. Pengamatan tim yang datang menemui, mereka terlihat masih sangat trauma sehingga dalam kunjungan itu lebih diarahkan untuk memberikan ketenangan dan motivasi kepada anak serta mengetahui harapan mereka," kata Mensos kepada media di Bandung (13/12/2021). Tim Kemensos di bawah pimpinan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi menemui 5 korban pada Minggu, 12 Desember 2021, di Garut. BACA JUGA:Usai Pura-Pura Gila, Eks Camat Kabupaten Tampan, Riau Ditetapkan Sebagai Tersangka, Korupsi Rp 450 Juta? Dari lima korban, empat di antaranya memiliki anak, bahkan salah satu di antaranya memiliki dua anak akibat perkosaan yang dilakukan HW. +++++ Semua anak menyampaikan ingin menempuh pendidikan persamaan. Merasa minder dan kesulitan melanjutkan pendidikan di sekolah formal akibat tidak memiliki catatan pendidikan. "Dalam pertemuan dengan tim, anak-anak ini rata-rata ingin melanjutkan sekolah. Tapi masalahnya, mereka tidak memiliki ijazah," kata Mensos. Anak-anak lainnya yang sudah masuk ke pesantren sejak SD tidak memiliki catatan hasil pendidikan termasuk raport dan ijazah, padahal mereka sudah tinggal bertahun-tahun. Mensos menyatakan, saat ini Kemensos menyiapkan pendamping yang akan memberikan trauma healing. Pekerja Sosial juga mendampingi korban dalam proses penegakan hukum oleh kepolisian. BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Tersangka, JS Alias Joseph Suryadi Pelaku Penistaan Agama di Medsos Terancam 6 Tahun Penjara Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana agar harapan mereka tidak putus. +++++ "Keinginan mereka untuk bisa sekolah ini menemui kendala pada tidak adanya ijazah atau raport. Padahal kan usia mereka ada yang sudah 18 tahun," kata Mensos. Tidak kalah penting juga adalah masa depan anak-anak yang mereka lahirkan. Untuk keperluan tersebut, Mensos telah memerintahkan jajaran untuk menjalin koordinasi dengan instansi terkait. Instansi tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan sebagainya. BACA JUGA:Mengejutkan! Sumber Gempa NTT Masih Jadi Misteri, BMKG: Belum Terdeteksi dan Dikenali Jalurnya "Masalah ini harus kita cari jalan keluarnya bersama-sama," kata Risma. Pada kesempatan kunjungan tersebut Balai Abiyoso menyampaikan bantuan untuk mengurus berbagai kelengkapan untuk melanjutkan sekolah. Kebutuhan dasar dan bayi telah diberikan oleh Balai Handayani. Disampaikan pula kepada orang tua dan pihak keluarga yang hadir agar terus memberikan dukungan kepada semua anak korban dan menjaga anak-anak lain agar peristiwa ini tidak terulang. Dalam beberapa waktu ke depan, Pekerja Sosial tetap mendampingi anak. Saat ini banyak pihak ingin menemui anak, melakukan advokasi ke sekolah, mengurus persyaratan sekolah persamaan, mengurus akte lahir anak.

Tags : #tri rismaharini #santriwati korban perkosaan pesantren di bandung #nasib santriwati korban perkosaan #nasib anak korban perkosaan di bandung #mensos risma tanggapi kasus pemerkosaan santriwati #mensos #masa depan santriwati korban perkosaan di bandung #kemensos tanggapi kasus perkosaan santriwati di bandung #kemensos #kabar terkini santriwati korban perkosaan #kabar terbaru korban perkosaan di bandung #guru perkosa santriwati di bandung

Kategori :

Kemensos Persiapkan Masa Depan Anak Korban Perkosaan di Pesantren Bandung, Mensos Risma Lakukan Hal Penting ini

Terkait

Bisa Dapatkan Bansos Sebesar Rp 2,4 Juta, Begini Cara Cek Penerimanya

YES! Akhir Tahun Bansos BPNT Cair Lagi di Bulan Desember 2023

Tanpa Ribet, Begini Cara Mencairkan BLT El Nino Via Kantor Pos

Kapan Sih bansos PKH BPNT Cair? Ini Bocorannya

SIap-siap! Ada 5 Bansos yang OTW Cair di Bulan November 2023

Terpopuler

Viral Pengantin Wanita Gaunnya Serba Pink Bertema 'Hello Kitty', Warganet: Vibesnya Kaya Ultah Bocil

Diduga Masalah Asmara, Pria Nekat Congkel Mata Korban di Gunung Putri Bogor: Begini Kronologisnya!

Seru-Seruan di GIIAS Bandung 2024: Jangan Lewatkan Berbagai Program Menarik yang Dapat Ditemui!

Viral Satpam Diberhentikan dari Pekerjaannya Gegara Pengunjung Curi Buah Pepaya, Netizen Auto Geram!

Link Nonton Film Flight, Kisah Pilot yang Menjadi Penyelamat Kecelakaan Pesawat: Ada Rahasia Gelap Dibelakangnya!

Terkini

Spesial Weekend, Yuk Klaim Kode Redeem Free Fire Sabtu 21 September 2024

Dapatkan Kode Redeem Mobile Legends Gratis Hari Ini, Sabtu 21 September 2024

Mobil Minibus Ditabrak Truk di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Nyaris Terjun ke Laut!

Wingstop Hadirkan Promo 'Hematnya Juara' Serba Rp 22.727 di Bulan September 2024: Buruan Cobain!

Pertama Kali di GIIAS Bandung 2024, Ada Area Test Ride dengan 36 Unit Kendaraan