Mayoritas dari mereka akan mulai meninggalkan kosan 3 hari sebelum lebaran, dan akan meninggalkan kosan selama 4-6 hari. Mereka pun memilih untuk tidak memutus kontrak kosan meski libur panjang, sehingga kamar yang kosong dalam jangka waktu cukup lama harus dijaga dengan sejumlah upaya seperti memasang dehumidifier, kamper, serta mematikan listrik.
Namun, tidak semua anak kost memiliki kesempatan untuk mudik. Sebanyak 36 persen dari mereka akan menetap di kosan selama lebaran, baik karena keterbatasan biaya, tuntutan pekerjaan, maupun alasan pribadi lainnya.
Dalam merayakan lebaran sebagai anak kost, sejumlah kegiatan yang mereka rencanakan adalah seperti menghabiskan waktu dengan teman yang juga tidak mudik, video call dengan keluarga, atau menghabiskan waktu di kamar untuk menonton Netflix.