Pasca penangkapan Ustaz Farid Ahmad Okbah dan Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 beberkan keterlibatan keduanya dan sumber pendanaan kelompok teroris JI||PMJ
"Terbongkar, tim Densus 88 beberkan pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyyah di Indonesia. Berikut ini fakta-fakta yang menguatkan bukti tersebut."
POSTING NEWS - Kabag Banops Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar membeberkan peran Ustaz Farid Ahmad Okbah dan Ahmad Zain An-Najah di dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyyah (JI).
Keduanya dituding memiliki peran untuk pendanaan JI melalui Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Struktur tersebut mulai dari kepala kelompok, bendahara, hingga pelatihan kader atau pendakwah dalam rangka menjaga eksistensi mereka.
"Bahwa ada sumber internal ada sumber eksternal. Tapi mungkin dulu di zaman Al Qaeda, sumber pendanaannya dari luar, namun setelah dibekukan aset-asetnya oleh PBB, sehingga mereka harus mencari sumber dana sendiri," kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).
Aswin juga mengungkapkan bahwa Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 24 terduga teroris yang masuk dalam struktur pendanaan kelompok JI. Mereka berasal dari baitul maal dan yayasan yang sengaja dibentuk dan sempat legal dalam beroperasi.
+++++
"14 dari BM ABA (Baitul Maal Abdurrahman bin Auf), 10 dari SO (Syam Organizer)," terang Aswin.
Berikut fakta yang dibeberkan Densus 88 mengenai pendanaan JI
1. Penggambaran Struktur Pendanaan
Densus 88 mengungkap teroris FS selaku Ketua Baitul Maal (BM) Abdurrahman bin Auf (ABA) menggambarkan bagan struktur organisasi Jamaah Islamiyah. Amir JI merupakan tangan kanan Bendahara Pusat yang menerima berbagai dana untuk aktivitas terorisme dari BM ABA melalui kurir.
"Ini disederhanakan dari dokumen yang kita dapat. Kemudian ada bidang tajhiz atau (dan) bidang dakwah di bawah bendahara pusat. Ini adalah lapisan yang menggerakkan semua organisasi. Jadi dari, dan ini yang tidak kita kenal nih," ucap dia.
+++++