Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap Ustadz Farid Okbah dan dua orang lainnya yakni Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat, Selasa 16 November 2021.
Sesuai informasi, Zain An-Najah merupakan anggota MUI pusat yang berperan sebagai perangkat organisasi di MUI.
+++++
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, pihaknya membenarkan penangkapan tersebut dan diduga terafiliasi sebagai kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
AZ keterlibatannya adalah sebagai dewan syuro JI, kemudian selain itu, yang bersangkutan ketua dewan syariah lembaga amal zakat BM ABA," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Kemudian, untuk Farid Okbah, diduga adalah sepuh atau dewan syuro Jamaah Islamiyah hingga dewan syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Sementara itu, Anung Al-Hamat diduga sebagai anggota pengawas perisai nusantara esa di tahun 2017 dan pengawas kelompok Jamaah Islamiyah.
Makanya, ikut mengomentari aksi penangkapan tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar juga sempat menulis cuitan menohok di akun Twitter-nya.
"Sejak lama @MUIPusat memaksa Densus 88 untuk dibubarkan.. ternyata baru terungkap, di internal mereka ada yang teroris," tulisnya.
Lantas cuitan Denny tersebut ditanggapi langsung oleh Mustofa Nahrawardaya, pada , Selasa (16/11/2021)
"Oalah, ke sini toh arahnya. Paham saya," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip Postingnews.id dari akun Twitter @TofaTofa_id.
Kendati demikian Mustofa memang tidak menjelaskan secara pasti apa makna cuitannya itu, namun banyak warganet yang menduga jika memang tujuan dari penangkapan sejumlah Ustaz itu memang untuk bubarkan MUI.