Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air.
Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut.
Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan narasumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
+++++
Seperti diketahui, sebelumnya Nirina Zubir sempat hadir di acara yang digelar TV One untuk mengupas permasalahan mafia tanah yang dialami Nirina.
Tetapi Nirina dibuat kecewa dengan acara tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan acara siaran langsung (walk out) yang sedang berjalan.
Memang, sebelumnya Nirina diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.
BACA JUGA:Gampang! Agar Lolos Dalam Penerimaan Bintara Polri 2022 Kepulauan Riau, Simak Cara dan Syarat ini!
Namun dirinya tidak tahu kalau dalam acara tersebut akan dipertemukan dengan seorang pengacara yang disebut sebagai pengacara Riri Khasmita.
Makanya mengetahui hal tersebut, Nirina merasa dijebak lantaran program yang dihadirinya dinilai tidak sesuai dengan yang dikabarkan padanya sebelum siaran dimulai.
Tidak hanya meninggalkan acara, akhirnya Nirina menuntut permintaan maaf dari pihak stasiun TV terkait pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya tersebut melalui postingan Instagram story dalam akun Instagram pribadinya.
"Sumpah kecewa banget ya sama TV One ya, Na nggak ngerti, maksud Nirina, Na udah memberikan waktu Nirina banyak untuk TV One dari jam 05.30 pagi ini untuk memberikan wawancara dan juga memberikan semua pikiran Nirina dan juga pengalaman Nirina untuk Nirina Bagi di TV One," ungkap Nirina di Instagram story-nya, Kamis (18/11/2021).
BACA JUGA:Akhirnya! KPK Serahkan Berkas Perkara Tersangka Kasus Korupsi Bupati Hulu Sungai Utara Hari ini
Sementara itu, Ia sangat menyayangkan pihak stasiun TV yang terkesan 'memberikan panggung' kepada orang yang disebut sebagai kuasa hukum pelaku, di tengah musibah yang dialaminya.