"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan isi berita yang tidak sesuai. Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur," bebernya.
"Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," sambung Happy.
Terkait pihak Ducati sempat memberikan reaksi keras terkait aksi itu seperti diberitakan sebuah media luar negeri, ternyata tidak benar.
Hal itu pun justru dibantah tegas oleh pihak Ducati. Pihaknya tidak pernah menanggapi video pembongkaran boks kargo motor mereka.
Ducati menepis laporan media asing yang memberikan pernyataan atas nama mereka, termasuk soal Paolo Ciabatti yang dikabarkan marah kepada Indonesia.
Mereka bahkan menyatakan kesiapannya untuk menyaksikan para penggemar balap di Indonesia yang menonton langsung World Superbike tahun ini dan MotoGP tahun depan.
Nah, kok bisa begitu ya?