JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang pria yang terlibat dalam insiden pemukulan terhadap seorang dokter koas meminta agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai.
Setelah videonya menjadi viral di media sosial, pria itu mengaku mengalami tekanan berat, termasuk teror yang berdampak pada kondisi kejiwaannya.
Ia merasa terguncang secara mental akibat dampak dari tersebarnya video tersebut, yang merekam aksinya memukul seorang dokter koas gara-gara perselisihan terkait jadwal piket tahun baru.
viral dokter koas di palembang-ISTIMEWA-
Korban pemukulan tersebut adalah Muhammad Luthfi, seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) di Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu, pelaku diketahui adalah DT, seorang sopir yang bekerja untuk salah satu dokter koas lainnya di lingkungan yang sama.
Insiden ini berawal dari konflik tentang jadwal piket akhir tahun yang memicu emosi DT hingga berujung pada tindakan kekerasan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA:Fakta Baru! Agus Buntung Punya Sosok Istri, Sempat Dipamerkan ke Korbannya
Dalam video itu, DT terlihat memukul Luthfi di lokasi yang tampaknya berada di area rumah sakit atau fasilitas pendidikan.
Video ini memancing reaksi dari masyarakat, termasuk kecaman atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh DT.
Situasi ini juga menempatkan DT di tengah sorotan tajam publik, yang membuatnya merasa tertekan.
DT, yang merupakan sopir dari seorang dokter koas berinisial LD, akhirnya memenuhi panggilan dari pihak kepolisian setelah kasus ini mendapat perhatian serius.
BACA JUGA:Viral! Begini Pengakuan Korban Agus Buntung yang Dihasut ke Homestay
Ia mendatangi kantor Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.