All menjalani berbagai pemeriksaan dan konsultasi medis, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Setiap kali berkunjung ke rumah sakit, dokter hanya memberikan obat untuk mengatasi perdarahan tanpa tindakan lebih lanjut.
Hingga pada akhirnya All divonis menderita kanker lidah stadium awal, sehingga memerlukan perawatan kemoterapi lebih lanjut.