JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang untuk berkomunikasi dengan mudah melalui pesan teks, panggilan audio, dan video tanpa batasan jarak.
Fleksibilitas yang ditawarkan WhatsApp membuatnya menjadi platform pilihan utama bagi banyak orang untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, rekan kerja, hingga orang-orang baru.
Namun, dengan jumlah pengguna yang sangat besar, aplikasi ini juga sering kali menjadi sasaran peretasan, yang dapat berdampak pada keamanan dan privasi data pribadi penggunanya.
Cara blokir whatsapp tidak terlihat-Ilustrasi-Pixabay
Salah satu langkah pertama dalam melindungi akun WhatsApp dari potensi peretasan adalah mengenali tanda-tanda bahwa akun mungkin telah disusupi.
Gejala-gejala ini bisa berupa perubahan profil atau status yang dilakukan tanpa izin, pesan-pesan aneh yang dikirim dari akun pengguna, atau tiba-tiba mengalami logout dan kesulitan untuk masuk kembali.
Jika mencurigai akun telah diretas, segera periksa perangkat-perangkat yang terhubung dengan WhatsApp Web.
Untuk melakukan ini, buka WhatsApp, pilih ikon tiga titik di sudut kanan atas, dan pilih opsi “WhatsApp Web.”
BACA JUGA:Gokil! NMAX Tour Boemi Nusantara Catat Jarak Tempuh Lebih dari 5.500 Km
Selanjutnya, pilih "Keluar dari semua perangkat" untuk memutuskan semua sesi aktif.
Apabila masalah berlanjut, menghapus dan mengunduh ulang aplikasi WhatsApp bisa menjadi solusi.
Setelah aplikasi terpasang kembali, masukkan nomor telepon untuk menerima kode verifikasi, lalu gunakan kode ini untuk memulihkan akses ke akun.
Selain itu, langkah pencegahan lain yang sangat dianjurkan adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah.
BACA JUGA:ALVA X EcoCare, Ciptakan Mobilitas Hijau dengan Pengadaan 90 Unit Motor Listrik
Fitur ini menambah lapisan keamanan ekstra pada akun WhatsApp dengan meminta pengguna membuat PIN enam digit, sehingga hanya pengguna yang mengetahui PIN tersebut yang bisa mengakses akun.