Indonesia Darurat Multidimensi, PNIB: Wahabi Khilafah Jadi Pemicu Radikalisme Terorisme di Indonesia!

Jumat 27-09-2024,23:00 WIB
Reporter : Jeany Pohan
Editor : Priya Satrio

“Sekedar jadi bahan perbandingan saja, Malaysia sudah melarang ajaran Wahabi karena mereka paham bibit intoleransi muncul dari pemahaman keliru tentang agam Islam tersebut. Mengapa kita masih belum mampu melarang ajaran tersebut, salah satu faktornya karena kita belum sepenuhnya paham arti kebhinekaan, perbedaan dan SARA. Para penentu kebijakan masih mempertimbangkan mayoritas dan minoritas sebagai hal sakral yang harus dipertahankan. Sementara dalam kubu mayoritas sendiri banyak perbedaan yang secara prinsip saling bertentangan” lanjut Gus Wal.

Situasi sulit yang dialami bangsa ini bagi Gus Wal bukan jadi alasan untuk pesimis akan terjadinya perubahan mendasar. Gus Wal dan PNIB akan terus menyuarakan protes sebagai sisi keseimbangan. 

“Dalam situasi apapaun  jangan berhenti bersuara. Saya dan PNIB akan kan terus bergerak berjuang mengedukasi kesadaran masyarakat secara nyata. Kami yang sudah sadar terlebih dahulu punya tanggungjawab menyuarakan keadilan yang menjadi hak semua manusia tanpa bertanya apa agama dan sukunya. Karena sedetik kita berhenti bersuara, kita telah terjajah. Wujudkan Indonesia Tanpa Koma, Indonesia Yang Setara Tanpa Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme dengan nyata negara bersikap tegas terhadap Wahabi Khilafah yang kian semakin hari kian berkembang pesat dalam senyap", pungkas Gus Wal di akhir wawancara.

Kategori :