Jika uang sebesar Rp200 ribu itu tidak diberikan, para sopir truk diancam tidak akan diizinkan mengantri untuk mengisi bahan bakar solar.
Dengan kata lain, mereka yang menolak membayar akan langsung dilarang mengakses fasilitas pengisian bahan bakar di SPBU tersebut.
Situasi ini menempatkan para sopir truk pada posisi yang sangat sulit.
BACA JUGA:5 Zodiak Ini Jiwanya Sabar dan Pengalah Banget, Beruntung Untuk Dimiliki
Mereka terpaksa menghadapi dilema antara mematuhi permintaan yang jelas-jelas melanggar hukum atau mengambil risiko tidak bisa mendapatkan solar yang sangat diperlukan untuk melanjutkan perjalanan dan mengirimkan barang.
Kondisi seperti ini menambah beban pikiran dan finansial bagi para sopir yang sebenarnya sudah berada dalam kondisi kerja yang cukup berat.