Tangisan yang berlangsung lama ini menimbulkan ketidaknyamanan di antara para penumpang dan memicu reaksi yang beragam.
Video yang merekam peristiwa tersebut menuai banyak kritikan dari netizen.
Meskipun tangisan anak-anak di dalam pesawat sering menjadi topik perdebatan di kalangan penumpang, tindakan yang diambil dalam situasi ini dianggap jauh dari pantas.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini: 31 Agustus 2024, Hadiah Akhir Bulan!
Maskapai penerbangan yang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut, Juneyao Airlines, kemudian merilis pernyataan resmi melalui platform media sosial Weibo, yang memiliki fungsi serupa dengan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) di Cina. Dalam pernyataan tersebut, maskapai menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kejadian yang terjadi di salah satu penerbangan mereka.
Maskapai tersebut juga menginformasikan bahwa mereka telah memulai penyelidikan internal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang situasi tersebut.
Selain itu, mereka juga menghubungi orang tua anak tersebut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi selama penerbangan itu.
BACA JUGA:Link Nonton Film Jungle, Diambil dari Kisah Nyata Perjuangan Pria yang Tersesat di Hutan Amazon
Menurut informasi yang diperoleh dari maskapai, ibu dari anak perempuan yang terlibat dalam insiden tersebut mengetahui peristiwa tersebut dari nenek anak itu.
Ibu tersebut kemudian menyampaikan kepada pihak maskapai bahwa dia memahami tindakan yang diambil oleh dua penumpang pesawat yang merasa terganggu oleh tangisan anaknya.
Meskipun ibu anak itu menunjukkan pengertian terhadap situasi yang dialami oleh penumpang lainnya, banyak yang tetap merasa bahwa tindakan mengurung anak di dalam toilet bukanlah solusi yang tepat dan justru memperburuk keadaan.