JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan, baru-baru ini menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang siswa menjadi korban kekerasan dari sekelompok siswa lainnya.
Para pelaku yang semuanya mengenakan seragam putih biru dan mengenakan topi, secara brutal menyerang korban.
Kasus bullying-Ilustrasi-Pinterest
Korban dipukuli, diinjak dan bahkan dibanting dengan kasar di hadapan teman-temannya yang hanya menyaksikan tanpa melakukan upaya untuk menghentikan tindakan tersebut.
Ketika peristiwa ini berlangsung, para siswa yang menjadi penonton tampak tidak berani untuk turun tangan dan melerai.
Akibat dari serangan tersebut, korban akhirnya tak sadarkan diri, yang kemudian memicu kepanikan di kalangan siswa lainnya.
Mereka terlihat panik dan mencoba membangunkan korban yang pingsan, namun upaya ini tampaknya tidak berhasil dengan segera.
BACA JUGA:Viral! Bakar Rumah Istri, Pria di Surabaya Ini Justru Menyerahkan Diri ke Polisi
Menanggapi penyebaran video tersebut, Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, mengonfirmasi keaslian video yang sedang ramai diperbincangkan itu.
Ia menyatakan bahwa insiden perundungan tersebut sebenarnya sudah terjadi sekitar dua minggu yang lalu.
Meskipun kejadian ini baru terungkap di publik melalui video yang beredar, pihak sekolah telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini secara internal.
"Iya, itu kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan oleh pihak sekolah," ujarnya, dikutip pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
BACA JUGA:Link Nonton Film Divergent, Kisah Masa Depan Distopia dengan 5 Faksi Berbeda
"Sekolah juga memberikan pendidikan dan penyuluhan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," sambungnya.