"Cuma empati kurang, kelompok ini bukan artinya bodoh bisa jadi punya intelegensia tinggi atau kedudukan tinggi di masyarakat," sambung Jusri.
"Bisa jadi di rombongan itu ada yang paham bahwa mobil damkar merupakan kendaraan prioritas. Tapi mungkin jumlahnya tidak banyak sehingga tertutup oleh yang lain," ungkap Jusri.
Insiden ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kedisiplinan dan kesadaran di jalan raya.
BACA JUGA:Kemenangan Dramatis Indonesia di Final Piala AFF U-19 2024, Gol Jens Raven Bawa Garuda Juara!
Masyarakat diharapkan lebih peka dan bertanggung jawab dalam berkendara, terutama ketika berhadapan dengan kendaraan darurat yang memerlukan prioritas jalan.
Kategori :