JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam beberapa bulan terakhir, pasar otomotif Indonesia menyaksikan kemunculan mobil hybrid sebagai topik utama yang banyak diperbincangkan.
Topik ini semakin menonjol di tengah situasi pasar yang sedang mengalami penurunan dalam hal tersebut.
Meski pasar secara umum menghadapi penurunan, segmen mobil hybrid justru menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan.
BACA JUGA:Klaim! 3 Kode Redeem FF Terbaru di SiniHal ini menandakan adanya perubahan besar dalam preferensi konsumen otomotif di Indonesia.
Namun, meskipun mobil hybrid kini mengalami peningkatan penjualan, produk ini masih terbatas pada varian tertinggi dari suatu model.
Contohnya, Toyota Kijang Innova Zenix yang merupakan salah satu model populer, hanya tersedia dalam versi hybrid pada trim tertinggi.
Harga untuk model ini bervariasi mulai dari Rp477 juta hingga Rp640 juta, menjadikannya opsi yang relatif mahal bagi sebagian besar konsumen.
BACA JUGA:Konten Horor Bikin Rumah Tak Laku, Ini Dampak Negatif Sosmed terhadap Properti
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), ada minat yang besar dari masyarakat terhadap mobil hybrid, namun sebagian besar konsumen lebih memilih untuk membeli kendaraan ini jika harganya dapat turun di bawah Rp400 juta.
Anton mengungkapkan, Harga Rp400 juta sampai Rp500 juta bisa dibilang kompetitif buat mobil hybrid. Harga sekarang di kelasnya Innova (Zenix) sudah cukup kompetitif, Rp400 juta sampai Rp500 juta.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa ada potensi pasar yang luas jika harga mobil hybrid dapat disesuaikan lebih baik.
Di ajang GIIAS 2024 yang baru-baru ini digelar di ICE BSD City, Tangerang, Anton juga mencatat bahwa meskipun harga Kijang Innova Zenix Hybrid saat ini masih dalam rentang harga tinggi, tingkat pemesanannya mencapai angka yang cukup signifikan, yakni sekitar 2.000 hingga 3.000 unit per bulan.
BACA JUGA:IKN Sudah Mulai Ada Air, Bisa Dikonsumsi untuk Minum
Ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang cukup tinggi untuk mobil hybrid meskipun harganya belum terjangkau oleh semua kalangan.
Anton menekankan pentingnya kebijakan insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid.