Viral Naik Motor Sambil Bonceng Pocong, Polisi Akan Usut Tuntas!

Kamis 18-07-2024,12:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebuah kejadian tak terduga mengguncang media sosial belakangan ini, memunculkan sebuah video yang menunjukkan seorang pemotor yang dikabarkan membawa seorang 'Pocong' di belakangnya saat berkendara. 

Insiden misterius ini dikabarkan terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan segera menjadi pusat perhatian masyarakat online.

Video yang viral dengan cepat memicu berbagai spekulasi dan reaksi dari netizen. 


Rekomendasi film horror-ijeab-Freepik

Kejadian ini begitu menarik perhatian sehingga pihak kepolisian pun turun tangan untuk menyelidiki kebenaran di balik klip tersebut. 

AKP Triatmi Noviartuti, sebagai Kasi Humas Polres Kulon Progo, tidak tinggal diam. 

Beliau dengan tegas menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah untuk menginvestigasi insiden tersebut secara menyeluruh.

Menurut AKP Triatmi, sudah ada anggota polisi yang telah ditugaskan untuk mencari fakta dan menentukan keaslian video tersebut. 

BACA JUGA:Pemburu Kode Redeem FF Merapat, Update Terbaru Hari Ini!

"Iya, baru akan kami cari pemotor itu, apakah pada malam itu bonceng dua atau tiga, di mana pembonceng yang ketiga diasumsikan pocong. Itu nanti akan ketahuan apakah ini ada kaitannya dengan hal gaib atau tidak," kata AKP Triatmi, pada hari Selasa, 16 Juli 2024.

"Iya, kami sedang melakukan penelusuran. Lokasinya memang di Polsek Lendah," sambung AKP Triatmi.

Proses ini tidak hanya sebagai respons terhadap publik yang resah, tetapi juga untuk mengamankan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. 

Kejadian ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat dengan cepat mengubah sebuah kejadian kecil menjadi fenomena yang besar, mempengaruhi opini publik dan menuntut tanggapan resmi dari pihak berwenang.

BACA JUGA:Hari Ini Terakhir! Promo Indomaret Untuk Banyak Produk, Termasuk Minyak Goreng

Dalam menghadapi video viral seperti ini, penting untuk mengambil langkah-langkah hati-hati dalam penanganan informasi. 

Kategori :