Infeksi telinga juga merupakan penyebab lain dari gangguan pendengaran.
Infeksi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di telinga tengah, yang mengganggu transmisi suara ke telinga dalam.
Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus dan sering kali disertai dengan rasa sakit dan demam.
Pengobatan yang tepat, termasuk penggunaan antibiotik jika diperlukan, sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada struktur telinga.
BACA JUGA:Pria Wajib Konsumsi Daun Kemangi, Manfaatnya Luar Biasa Bisa!
Selain itu, penumpukan kotoran telinga atau serumen dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Kotoran telinga yang menumpuk dan mengeras dapat menghalangi saluran telinga dan mengganggu jalannya suara menuju gendang telinga.
Membersihkan telinga secara rutin dengan cara yang benar sangat penting untuk mencegah penumpukan serumen.
Jika kotoran telinga sudah menumpuk, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat dan aman.
BACA JUGA:5 Gejala Diri Terkena Sakit Diabetes, Coba Cek Kesehatan!
Gangguan pendengaran juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti otosklerosis dan penyakit Meniere.
Otosklerosis adalah kondisi di mana tulang kecil di telinga tengah mengalami pertumbuhan abnormal, sehingga mengganggu kemampuan telinga untuk mentransmisikan suara.
Sementara itu, penyakit Meniere adalah gangguan telinga dalam yang ditandai dengan serangan vertigo, tinnitus, dan kehilangan pendengaran yang fluktuatif.
Kedua kondisi ini memerlukan diagnosis dan penanganan medis yang tepat untuk mengelola gejalanya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film dengan Tema Bela Diri, Menegangkan dan Seru!
Faktor genetik juga berperan dalam gangguan pendengaran.