Ini Waktu yang Benar untuk Ganti Air Radiator Mobil, Jangan Sampai Telat!

Selasa 18-06-2024,11:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Air radiator mobil memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating yang dapat menyebabkan kerusakan serius. 

Pentingnya air radiator dalam sistem pendinginan mesin membuatnya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam perawatan mobil. 

Penggantian air radiator yang tepat waktu adalah langkah kunci untuk memastikan performa optimal dan umur panjang mesin mobil. 

Langkah pertama dalam menentukan kapan harus mengganti air radiator adalah memahami rekomendasi dari pabrikan mobil. 


Ganti oli mobil-jcomp-Freepik

BACA JUGA:Jangan Ketipu! Ini Tips Beli Motor Antik Bekas yang Tepat

Setiap pabrikan biasanya memiliki panduan spesifik terkait jadwal penggantian cairan pendingin atau air radiator yang biasanya tercantum dalam manual pemilik kendaraan. 

Umumnya, air radiator perlu diganti setiap 30.000 hingga 60.000 kilometer atau setiap dua hingga tiga tahun, tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. 

Mengikuti panduan pabrikan adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa sistem pendinginan mobil Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan akibat overheat.

Selain mengikuti rekomendasi pabrikan, perhatikan juga tanda-tanda yang menunjukkan bahwa air radiator perlu diganti. 

Salah satu tanda yang paling umum adalah perubahan warna dan kejernihan air radiator. 

BACA JUGA:Ini Tips Menyembuhkan Hidung Tersumbat dengan Cara yang Benar

Air radiator yang baru biasanya berwarna cerah (baik hijau, merah, kuning, atau biru tergantung pada jenisnya) dan jernih. 

Jika air radiator terlihat keruh, kotor, atau berubah warna menjadi cokelat, ini bisa menjadi indikasi adanya kontaminasi atau penumpukan karat dan kotoran di dalam sistem pendingin. 

Perubahan warna ini menandakan bahwa air radiator tidak lagi efektif dalam melindungi dan mendinginkan mesin, dan perlu diganti.

Kategori :