Sebelum diresmikan dengan nama Tol MBZ, infrastruktur jalan layang ini awalnya dikenal sebagai Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Diketahui nama MBZ sendiri diambil dari seorang Putera Mahkota Abu Dhabi yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Tol MBZ mulai dioperasikan pada tanggal 12 Desember 2019 untuk memfasilitasi perjalanan pengendara menuju Bandung atau jalur Trans Jawa.
Jalan tol ini membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat, memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jalan.
BACA JUGA:Waduh! Keisya Levronka Ungkap Kebiasaan Ngompol Padahal Sudah Berusia 21 Tahun
Dibangun dalam rentang waktu 2 tahun, yaitu dari tahun 2017 hingga 2019, tol MBZ merupakan salah satu proyek infrastruktur penting yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan memperpendek waktu tempuh antar kota.
Kesesuaian nama Tol MBZ yang diambil dari seorang tokoh ternama adalah upaya untuk memberikan citra kemegahan dan keberhasilan pada proyek ini.
Abu Dhabi sebagai ibukota Uni Emirat Arab dikenal sebagai pusat keuangan dan ekonomi yang maju, sehingga nama MBZ diharapkan dapat mencerminkan kemajuan dan kemakmuran yang ingin dicapai melalui pembangunan infrastruktur ini.